:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 13 Mei 2019 | 08:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 554
Garut, InfoPublik -Desa Cigadog merupakan salah satu sentra penghasil Bawang Putih sejak dulu, kejayaan Cigadog sebagai sentra petani Bawang Putih tenggelam manakala terkena dampak Abu vulkanik meletusnya Gunung Galunggung tahun 1982. Saat ini merupakan waktunya kembali meraih kejayaan petani Bawang Putih yang dilakukan oleh petani- petani muda desa Cigadog.
Demikian pernyataan itu disampaikan Bupati Garut, H Rudy Gunawan, saat mengahdiri acara tanam perdana budidaya bawang putih kerjasama PT Aghra Putra Semesta dengan Koperasi Usaha Bersama (KUB) Maqbul Tani, bertempat Desa Cigadog, kecamatan Sucinaraja, kabupaten Garut, Jumat (10/5/2019).
Lanjutnya, peluang pemasaran Bawang Putih di Indonesia masih sangat bagus, kebutuhan Bawang Putih se Indonesia baru terpenuhi 14% petani lokal, sisanya impor.
”Jadi peluang inI dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani–petani yang ada di kabupaten Garut, saat ini petani-petani di kecamatan wilayah Garut sudah mulai banyak yang menanam Bawang Putih, Cikajang, Leles, Cilawu dan sekarang di Sucinaraja," ungkapnya.
Rudy berharap, kerjasama antara importir seperti PT Aghra Putra Semesta saat ini sangat bagus, ini bisa dimanfaatkan oleh petani-petani kita.
”Mudah-mudahan ke depan kerjasama ini terus ditingkatkan guna kesejahteraan petani–petani yang ada di Garut," harapnya.
Sementara itu, Ketua KUB Maqbul Tani, Mugni menjelaskan, melihat potensi pemasaran kebutuhan Bawang Putih yang terbuka lebar mengingat kebutuhan Bawang Putih di Indonesia masih besar.
”Cigadog merupakan petani Bawang Putih sejak dulu sebelum musibah Gunung Galunggung meletus tahun 1982, kini sebagai petani muda kami akan kembali mengiatkan para petani Bawang Putih, dan menjadi pemasok bagi kebutuhan Bawang Putih di Indonesia," ujar Mugni.
Sementara, Direktur PT Aghra Putra Semesta, Ristanto Sumarsono mengatakan, sebagai bentuk kewajiban importir dalam tanam petani Bawang Putih, pihak nya bekerjasama dengan petani Garut, saat ini di Cigadog kita bantu petani mulai dari bibit hingga pupuk dengan rencana tanah 42 Ha di wilayah Sucinaraja.
”Terima kasih atas respon baik Pemkab Garut yang telah memberikan restu untuk bekerjasama dengan Petani menanam Bawang Putih,” imbuhnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)