Kementerian ESDM Survei Sumur Migas Baru Dekat Blok Masela

:


Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Selasa, 7 Mei 2019 | 17:25 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 436


Saumlaki, InfoPublik - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menggandeng PT. Abitech Matra Indah, perusahaan yang bergerak di bidang explorasi minyak dan gas bumi untuk melakukan survei lokasi sumur baru yang berlokasi tidak jauh dari Sumur Gas Abadi Blok Masela di perairan Arafura, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

“Kegiatan survei seismik ini adalah merupakan program pemerintah dalam hal ini yang diprogramkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia,” ujar Manager Operasional PT. Abitech Matra Indah, Elisobar Pasaribu dalam kegiatan Sosialisasi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Senin (6/5/2019).

Menurut Elisobar, yang perlu dilihat adalah daerah yang akan di survei adalah daerah yang masih terbuka. Artinya belum ada perusahaan yang sudah ditetapkan sebagai pemilik Wilayah Kerja Pertambangan (WKP).

Kegiatan tersebut langsung ditangani oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kemudian dengan data survei seismik tersebut, Kementrian ESDM RI akan mencari dan menetapkan investor yang akan mengelola lokasi yang dikenal dengan sebutan Abadi Barat, ketika sudah diputuskan sebagai wilayah kerja pertambangan (WKP).

“Seperti misalnya Blok Masela, itu sudah dikelola oleh investor yang namanya Inpex. Tetapi Abadi Barat ini, belum ada pengelola. Hasil dari survei inilah, nantinya akan kita jual ke investor, perusahaan siapa yang tertarik untuk mengelola, ketika sudah ditetapkan sebagai wilayah kerja pertambangan migas,” jelas Elisobar.

Menurut Elisobar Pasaribu, tujuannya kegiatan Sosialisasi Seismik 3 Dimensi Abadi Barat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, untuk meminta dukungan dari pemerintah maupun pemangku kepenting lainnya agar dapat bersinergi sehingga kegiatan survei ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Pertama sekali yang kita harapkan supaya nantinya apa yang dicari didapat. Banyak perusahaan yang sudah mengelola WKP atau wilayah kerja pertambangan migas, tetapi tidak ada hasil. Kita semua berharap dan mari kita berdoa supaya apa yang dicari yang merupakan kebutuhan orang banyak yaitu minyak dan gas dapat ditemukan sehingga ada hasil upaya dari pemerintah dalam hal mencari sumber daya minyak dan gas,” katanya.

Mengakhiri sambutannya, Elisobar mewakili PT. Abitech mengharapkan dukungan dan doa restu dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan juga para masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga komunitas nelayan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan pemerintah daerah atas doa restunya,” pungkasnya. (MC MTB/Edwin).