:
Oleh MC KAB KARANGANYAR, Selasa, 7 Mei 2019 | 06:45 WIB - Redaktur: Tobari - 409
Karanganyar, InfoPublik - Tim verifikator Kabupaten Layak Anak (KLA), datangi sejumlah tempat di Kabupaten Karanganyar, Senin (6/5), untuk melakukan verifikasi lapangan di Puskesmas Kebakkramat 1, Puskemas Colomadu 1, SD 3 Jaten, Disdukcapil Karanganyar, dan Kantor Kelurahan Bejen Karanganyar.
"Verifikasi ini untuk memastikan terkait evaluasi mandiri yang telah dilakukan gugus tugasnya terhadap indikator KLA," kata Tim verifikasi KLA, Doktor Hamid Patilima di sela sela kunjungan di kantor disdukcapil, Senin (6/5)
Ia mengatakan sebelum pengecekan atau verifikasi, ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan. Pertama, kabupaten/kota melalui gugus tugasnya melakukan evaluasi mandiri. Selanjutnya dievaluasi tim, dilakukan verifikasi terkait administrasi.
Kemudian dicek ke lapangan sesuai apa tidak. "Terkait KLA, Hamid menyampaikan ada 24 indikator penilaian KLA, yakni hak sipil, yakni semua anak mempunyai akte kelahiran," tambahnya.
Selain itu, ada pengasuhan alternatif bagi yang tidak mempunyai orangtua, ruang bermain ramah anak, lembaga pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan. Indikator KLA, secara umum di sarana pendukung KLA di Kabupaten Karanganyar sudah bagus.
"Sekolah bagus, ramah anak, puskesmas sudah responsif, Disdukcapil Karanganyar juga ada pelayanan three in one," tuturnya.
Dalam meraih predikat KLA, ada beberapa unsur yang menjadi pendukung terkait terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak yakni masyarakat, pengusaha, dan media massa. Namun ada hal yang menjadi kunci dalam terwujudnya KLA, yakni forum anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Karanganyar Any Indrihastuti mengatakan, wilayahnya belum pernah mendapatkan predikat KLA.
"Hari ini (Karanganyar) pertama diverifikasi di Jawa Tengah, besok Sukoharjo dan Boyolali," katanya. (mckaranganyar/hery setiawan/toeb)
)