:
Oleh MC KAB BOALEMO, Jumat, 3 Mei 2019 | 17:07 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Tilamuta, InfoPublik – Pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Boalemo tahun 2019 kali ini berbeda dari sebelumnya. Dengan mengenakan pakaian adat Gorontalo, upacara Hardiknas berlangsung hikmat di lapangan Alun-alun Tilamuta, Kamis (2/5/2019).
Hadir pada kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Boalemo Husain Etango bertindak sebagai Inspektur Upacara, Unsur Kejaksaan Negeri Tilamuta, Unsur Polres Boalemo, para Kepala SOPD di Lingkungan Pemkab Boalemo serta para Pensiunan Guru.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sherman Moridu mengatakan, konsep yang diusung pada pelaksanaan Upacara Hardiknas kali ini tujuannya untuk memajukan kebudayaan Gorontalo.
Tema yang diusung pada hari ini adalah menguatkan Pendidikan memajukan kebudayaan, yang artinya kita akan meningkatkan mutu Pendidikan dari semua jenjang, baik itu kepada siswa maupun guru dan memajukan kebudayaan dengan menanamkan konsep-konsep budaya Gorontalo.
Lanjut Sherman menjelaskan, pakaian adat yang digunakan tersebut berupa Takowa Da’a untuk pejabat laki-laki dan pejabat perempuan menggunakan pakaian Galenggo.
“Kami mintakan kesediaan para pejabat untuk menggunkakan pakaian adat tersebut kali ini agar bisa dilihat oleh para guru-guru dan siswa, seperti inilah pakaian adat kita selain yang digunakan oleh pengantin ketika melangsungkan pernihakan,” katanya.
Selain menggunakan pakaian adat, pihaknya juga menampilkan tarian tradisonal berupa tari Tenggedi Lo Buawu serta penampilan putera-puteri yang mahir berbahasa Arab dan Inggris usai Upacara Hardiknas.
Olehnya itu, Kepala Dikpora Boalemo Sherman Moridu berharap, kiranya pada pelaksanaan upacara hari besar mendatang lainnya dapat menggunakan konsep budaya untuk menanamkan cinta budaya kepada generasi muda Kabupaten Boalemo.
“Saya mengharapkan ke depan nanti, pelaksanaan upacara-upacara hari besar lainnya menggunakan pakaian adat seperti Upacara Hardiknas sekarang, dan ini sengaja kami mulai untuk menjadi contoh agar kita bisa menanamkan cinta budaya Gorontalo kepada generasi muda,” katanya. (MCBoalemo/Hlapasau/toeb)