Wakil Bupati Ingatkan ASN Boalemo Jangan Rampas Hak Masyarakat Miskin

:


Oleh MC KAB BOALEMO, Selasa, 30 April 2019 | 17:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 485


Tilamuta, InfoPublik – Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkugan Pemkab Boalemo agar jangan merampas hak masyarakat miskin dengan tidak lagi menggunakan Gas LPG berukuran 3 Kg bersubsidi.

Hal tersebut disampaikannya ketika membuka Sosialisasi Pemanfaatan Tabung Gas 5,5 Kg (BG) bagi ASN di Kabupaten Boalemo Tahun 2019 di Pendopo Kantor Bupati Boalemo, Senin (29/4/2019)

“Kami mengharapkan kesadaran seluruh ASN agar jagan lagi menggunakan gas LPG tiga kilo gram. Karena dengan hal itu anda secara sadar merampas hak orang miskin,” kata Wabup Anas.

Menurutnya, kelangkaan gas LPG yang sering terjadi di Kabupaten Boalemo bukan karena stok yang terbatas, namun pemakaiannya masih didominasi oleh sebagian orang yang tidak punya hak menggunakannya.

“Persoalan gas LPG ini sebetulnya persoalan yang tidak pernah tuntas dan hampir setiap hari muncul ditengah masyarakat, padahal kita tau bersama dari Pertamina telah memenuhi sesuai dengan kuota yang ada,” ujar Wakil Bupati.

Wabup menjelaskan, jatah untuk Kabupaten Boalemo diberikan pihak pertamina sebanyak 74.000 dan masyarakat kurang mampu yang berhak menggunakannya hanya 34.000

“Sebenarnya dari sisi matematis sudah terpenuhi, yang disuplai 74.000 dan yang wajib memanfaatkannya hanya 34.000. Nah pertanyaannya kenapa sampai hari ini masih terjadi kelangkaan ?. Salah satu penyebabnya adalah masih ada ASN yang menggunakan gas LPG 3 kg tersebut,” ungkapnya.

Untuk itu Wabup Anas berharap, dengan beralihnya penggunaan gas LPG dari 3 Kg ke BG 5,5 Kg oleh para ASN dan masyarakat yang tidak berhak lainnya akan mengatasi persoalan kelangkaan tersebut.

Kabag Ekonomi Pembangunan Setda Boalemo Ulkia Kiu pada kesempatan itu juga mengatakan, memang gas LPG 3 kg merupakan subsidi Pemerintah Pusat untuk masyarakat kurang mampu, jadi untuk ASN yang notabene berpenghasilan diatas Rp. 1.500.000 diwajibkan mengalihkan ke BG 5,5 Kg.

“Terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg dimasyarakat selama ini, karena hak mereka masih dimanfaatkan oleh ASN, rumah makan dan perhotelan, olehnya Bagian Ekbang akan mengadakan razia di rumah ASN untuk menghimbau kesadaran dari para ASN,” ujar Ulkia.

Olehnya itu, Untuk memudahkan para ASN pihaknya melakukan kerjasama dengan PT Pertamina Persero, mengadakan jual murah (promo) tukar tabung gas LPG 3 kg ke BG 5.5 Kg.

“Beberapa hari yang lalu kami telah melakukan sosialisasi secara dor to dor di beberapa SOPD yang bisa kami jangkau, dan Alhamdulillah hari ini kurang lebih 200 orang yang sadah mengembalikan tabung gas 3 Kg dan ditukar dengan BG 5.5 Kg,” kata Ulkia.

Dia menambahkan, hal ini merupakan upaya Pemkab Boalemo mengatasi kelangkaan Gas LPG dalam rangka menghadapi Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitrih. (MCBoalemo/HLapasau/eyv)