:
Oleh PROV MALUKU, Selasa, 30 April 2019 | 04:46 WIB - Redaktur: Tobari - 646
Ambon, InfoPublik - Murad Ismail menyampaikan sambutan pertamanya sebagai Gubernur Maluku pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Maluku, dalam rangka Pidato Perdana Gubernur Maluku periode 2019-2024, yang berlangsung di Balai Rakyat, Karang Panjang Ambon, Senin (29/4/2019).
Hadir dalam paripurna istimewa tersebut, mantan Gubernur Maluku Karel Ralahalu ,mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Kapolda Maluku Irjen Pol Boyke Lomowa, Danlantamal Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang.
Serta, Danrem 151 Binaiya Kolonel Hartono, Ketua DPRD Provinsi Maluku Edwin Adrian Huwae, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Tryono Haryanto, dan Ketua Pengadilan Tinggu Maluku Respatu WisnuWardoyo.
Dalam pidatonya ada ungkapan rasa hormat dan rasa terima kasih bagi para Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku mulai dari masa kepemimpinan J. Latuharhary hingga masa kepemimpinan Said Assagaff, dan Zeth Sahuburua.
“Saya berikan aspirasi dan penghargaan atas komitmen para Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dalam membangun Maluku, mari kita kita tempatkan mereka yang pernah menoreh tinta emas dalam catatan negeri ini,” kata Murad.
Dikatakan demikian, mengingat ungkapan yang pernah dilontarkan oleh Presiden RI, Soekarno, yaitu bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya, para Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu mempunyai jasa yang besar dalam membangun Maluku .
Dalam membangun Maluku, Murad mengajak semua stakeholder untuk bersama bergandeng tangan untuk membangun negeri ini agar bisa sejajar dengan Provinsi lain di Indonesia.
“Dulu saya hanya menjaga negeri ini dari sisi keamanan, akan tetapi untuk saat ini tanggung jawab Pemerintahan dan rakyat Maluku menjadi tanggung jawab saya dan pak Orno, dan tanggung jawab ini lebih besar dari sebelumnya karena menyangkut Kesejahteraan Rakyat Maluku,” kata Murad.
Untuk itu, mimpi menjadikan Maluku ke arah lebih baik tidak lepas dari Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019- 2024.
Dalam membangun negeri ini, harus ada dukungan dari semua pihak baik Yudikatif, Legislatif dan masyarakat Maluku pada umumnya, karena Maluku milik kita bersama, tambah Murad. (mcmaluku/vpa/toeb)