:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Minggu, 28 April 2019 | 12:50 WIB - Redaktur: Juli - 323
Pangkalpinang, InfoPublik - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Wisata Kuliner 2019, Sabtu (27/4/2019) di Tins House, Pangkalpinang.
Kegiatan berupa lomba memasak kali ini, menyajikan makanan khas Bangka Belitung beserta kreasinya. Penilaian tidak hanya terletak pada cita rasa, tapi juga pada cara pengolahan dan penyajian masakan. Penjelasan terkait masakan yang disajikan juga mendapat nilai tambah tersendiri.
Tujuh tim peserta berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setiap tim disediakan tempat memasak dan tempat penyajian, serta beberapa keperluan memasak lainnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Toni Batubara mengatakan, kegiatan Wisata Kuliner diharapkan dapat menggali potensi kuliner Bangka Belitung yang ikonis.
“Kuliner di Bangka Belitung ini sangat lah kaya. Kita bisa (berkreasi, red) kuliner menjadi suatu kuliner yang ikonis, orang belum ke Bangka Belitung kalau belum beli kuliner itu,” kata Toni.
Toni mengatakan agar kreasi kuliner tidak menghilangkan kekhasan daerah. “Dalam berkreasi kuliner, hendaknya kita tidak menghilangkan ciri khas atau kearifan lokal daerah kita. Hal ini akan menambah keunikan tersendiri yang membedakannya dengan kuliner daerah lain,” katanya.
Menurut Toni kuliner merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan pariwisata.
“Kuliner sangat penting dalam pembangunan pariwisata. Tanpa kuliner, pariwisata jadi hambar. Kemana-mana yang dicari wisatawan, ya kulinernya,” ujarnya.
Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata Oneng Setyaharini mengatakan, kuliner memiliki peran sangat penting dalam kepariwisataan.
Disebutkan 45 persen pengeluaran wisatawan adalah untuk kuliner. "Jelas bahwa peran kuliner khas sangat berperan dalam kepariwisataan daerah,” kata Oneng yang hadir dalam kegiatan ini.
Oneng juga mengatakan bahwa cita rasa dan penampilan sangat penting dalam kuliner.
“Tidak hanya kualitas rasa, tapi juga penyajian. Sehingga, wisatawan tertarik untuk membelinya,” katanya lagi.
Setiap tim akan menyiapkan sajiannya dalam waktu kurang lebih 2,5 jam. Sajian lengkap dimulai dengan makanan pembuka, utama dan penutup.
Usai menyajikan, para juri akan mengunjungi setiap meja saji tim, mencicipi, dan menilai masakan yang ada. Setelah menilai, para juri akan memberikan hasil rekapitulasi penilaian dan memgumumkannya.
Para pemenang Wisata Kuliner 2019, antara lain, Juara 1 Tim 1 Kab. Bangka, Juara 2 Tim 4 Kab. Bangka Barat, Juara 3 Tim 7 Babel 1, Juara 4 Tim 2 Pangkalpinang 2, dan Juara 5 Tim 1 Pangkalpinang 1. Para pemenang mendapatkan hadiah uang, piala, dan bingkisan (MC Babel/erna/her).