:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 25 April 2019 | 11:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 4K
Sumbawa Barat. InfoPublik - Informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah hoaks belakangan ini kian marak diedarkan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.
Jika tidak berhati-hati, pengguna media online akan dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu, tentunya hal ini sangat merugikan bagi semua pihak.
Agar masyarakat berhati-hati dalam menyerap informasi yang belum pasti kebenarannya dan tidak terpengaruh maka ada beberapa langkah sederhana yang harus dilakukan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat, Burhanuddin saat dihubungi melalui telpon seluler, Kamis (25/4/2019).
Langkah-langkah tersebut diantaranya adalah hati-hati dengan judul provokatif, Perhatikan alamat situs yang dipakai, Periksa fakta, Cek keaslian foto, Ikut serta di grup diskusi anti-hoaks.
Dijelaskannya, judul berita sensasional yang proaktif biasanya berisi berita dari media resmi tetapi diubah-ubah sehingga menimbulkan presepsi berbeda di masyarakat. Sebaiknya jika menemukan judul berita seperti ini maka segera cari referensi dari media resmi atau situs pemerintah yang mengupas berita lebih berimbang.
Hal yang juga perlu diamati saat membaca sebuah berita adalah berita yang dibuat harus berdasarkan fakta tetapi bukan berdasarkan opini penulis. Perhatikan juga dari mana berita berasal dan siapa sumber didalamnya, perhatikan juga keberimbangan sumber berita dan keaslian foto berita.“Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video, bisa jadi foto-foto yang tersebar juga mengandung Hoaks,” tambahnya.
Untuk mendeteksi penyebaran berita hoaks ini memang sulit, tambah Burhanuddin, tetapi untuk memberikan pengetahuan tentang penyebaran hoax kepada masyarakat, Dinas Kominfo KSB akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan berkoordinasi dengan media swasta yang ada di KSB sehingga penyebaran berita Hoaks bisa lebih ditekan.
Selain itu masyarakat juga bisa bergabung dengan grup di Facebook, whatssapp dan Instagram. Biasanya terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax untuk mengetahui dan berdiskusi masalah penyebaran Hoaks.Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam membaca dan menyebarkan sebuah berita yang belum tentu berasal dari sumber yang benar. “Stop Sharing hoaks,”tuturnya.(MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/eyv).