:
Oleh MC KAB LABUHANBATU, Jumat, 5 April 2019 | 13:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 305
Labuhanbatu, InfoPublik - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meyakini Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi ini bisa memberikan suatu kemajuan bagi masyarakat Labuhanbatu, termasuk mewujudkan pembangunan bandara yang rencananya akan dibangun di Aek Nabara pada tahun ini.
Menteri Koordinator Kemaritiman menyampaikan keyakinaannya itu dalam acara silaturrahmi dengan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat, Kamis (4/4/2019) siang. Acara itu dihadiri para ASN, tokoh adat, tokoh masyarakat, alim ulama dan para kepala OPD, camat, lurah serta kepala desa se-Kabupaten Labuhanbatu.
Dalam kesempatan itu Menko juga memuji Kabupaten Labuhanbatu sebagai salah satu kabupaten yang hebat, pada tahun 2003, Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten yang perekonomiannya terbaik se-Indonesia.
"Labuhanbatu, pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata secara nasional, kabupaten yang kompak dengan penduduknya yang berjumlah 500 ribu dari 12 etnis dan potensi kelapa sawit yang sangat luar biasa. Ayo bekerjasama dengan Plt Bupati supaya Kabupaten ini tetap tampil baik ke depannya," ujar Menko.
Menurut Menko Kemaritiman, di Kabupaten Labuhanbatu dinilai layak dibangun bandara, dikarenakan jarak tempuh yang sangat jauh dari Kota Medan, yakni sejauh 300 Km. "Saya sudah cek ke lapangan, dan insya Allah kita akan segera bangun bandara tersebut," katanya.
Sehubungan dengan itu, Menko Kemaritiman menyampaikan, pada tanggal 11 April 2019 mendatang, pihaknya akan mengundang Plt Bupati Labuhanbatu, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan juga Menteri Keuangan untuk bersama membahas pembangunan bandara tersebut, dan diharapkan tahun ini bisa langsung dikerjakan, dan pada akhir tahun pembangunan bandara tersebut dapat terselesaikan.
Sementara itu, Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe didampingi 12 tokoh etnis Labuhanbatu saat memberikan sambutan menyampaikan, kedatangan Bapak Menteri merupakan sejarah baru di Kabupaten Labuhanbatu, semoga bandara yang sudah lama diinginkan masyarakat akan segera terlaksana.
Andi menjelaskan, Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari 9 kecamatan, 75 desa dan 23 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 5.000 jiwa dengan 12 etnis yang hidup berdampingan serta selalu bersinergi dan saling menghormati.
"Jarak tempuh antara Medan-Rantau Prapat lebih kurang 300 KM, kita memakan waktu 7 sampai 8 jam lamanya, semoga dengan dibangunnya Bandara di Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu akan semakin maju, sehingga dapat menjadi salah satu kabupaten terbaik yang ada di Sumatera Utara," harapnya.(MC Kab. Labuhanbatu/Kus)