:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Kamis, 28 Maret 2019 | 13:57 WIB - Redaktur: Juli - 433
Semarang, InfoPublik - Dinas Perdagangan Kota Semarang akan memanfaatkan lahan kosong aset Pemkot Semarang yang berada di depan Pasar Banyumanik Baru. Lahan kosong dengan ukuran 40×55 meter persegi tersebut akan menjadi pasar pagi.
Tempatnya nanti dibuat tanpa adanya sekat dan terbuka untuk pedagang hasil bumi yang rata-rata didatangkan dari Bandungan, Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto, mengatakan, pedagang yang bakal menempati pasar pagi Banyumanik adalah pedagang yang dulu menempati di pinggir Jalan Raya Lampersari.
"Lahan kosong depan Pasar Banyumanik itu hanya diratakan saja untuk ditempati para pedagang sayuran dan hasil bumi lainnya. Setelah lahan kosong tersebut diratakan dan dibenahi, selanjutnya pedagang sayur Lampersari dipindah di Banyumanik,” ujarnya, Rabu (27/3/2019).
Pemindahan para pedagang dari Semarang bawah ke Semarang atas juga bagian untuk memecah kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh keberadaan pedagang di pinggir jalan. Pasar pagi itu nantinya akan beraktivitas mulai pukul 22.00 hingga dini hari.
“Pedagang mulai melakukan aktivitas malam dan berakhir pagi. Tempatnya terbuka tanpa ada sekat-sekat. Barang dagangan digelar di lantai. Bila ada yang membawa tenda sifatnya bongkar pasang, tidak permanen, dan setelah berjualan maka lahan tersebut harus bersih, tidak ada lapak yang ditinggal,” imbuhnya.
Fajar menerangkan, lahan tersebut mampu menampung sekitar 200 pedagang yang rata-rata berjualan sayuran. Sehingga warga sekitar tidak perlu ke Bandungan hanya sekedar mencari sayuran dan hasil bumi lainnya.
Menurut Fajar, fungsi pasar pagi terbuka, tidak terfokus di bawah Kota Semarang, tetapi warga Semarang atas khususnya warga Banyumanik dan sekitarnya. Mereka bisa belanja memenuhi kebutuhan sayur dan kebutuhan balanja di Banyumanik.
“Pemkot Semarang akan memfasilitasi penerangan, air bersih serta sarana dan prasarana untuk tempat ibadah. Kami juga menyerahkan pengelolaan parkir dipegang oleh warga sekitar pasar pagi Banyumanik yaitu, warga sekitar Rumpun Diponegoro,” tandasnya.