:
Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Rabu, 27 Maret 2019 | 11:44 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 497
Jakarta, InfoPublik - Provinsi Sulawesi Selatan diapresiasi sebagai provinsi pertama di Indonesia, yang mampu mengintegrasikan konsep rendah karbon ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro dan Anggota Low Carbon Development Initiatives (LCDI), Prof. Budiono pada acara Peluncuran Laporan Kajian Pembangunan Rendah Karbon (PRK) Indonesia di Ruang Djunaedi Hadisumarto Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Kepala Bappeda Sulsel, Jufri Rahman yang turut hadir mendampingi Wagub mengatakan, Pemerintah dan Bappenas sangat mengapresiasi Pemprov Sulsel.
"Pemprov Sulsel diapresiasi sebagai provinsi pertama di Indonesia yang berinisiatif mengintegrasikan perencanaan pembangunan rendah karbon dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah," kata Jufri Rahman.
"Selain Sulsel, Bappenas berharap semakin banyak Pemprov yang secara sukarela melakukan perencanaan pembangunan rendah karbon. Karena, ini sudah menjadi isu global sebagai bagian dari upaya mengatasi global warming atau pemanasan global," ujarnya.
Sulsel dinilai sangat potensial menerapkan pembangunan rendah karbon ini, karena telah memanfaatkan banyak energi baru dan terbarukan.
"Kita telah memanfaatkan energi baru dan terbarukan seperti PLTA, PLTS dan PLTB di Sidrap dan Jeneponto," sebutnya.
Selain itu, upaya penyelamatan terumbu karang sebagai sumber O2 di laut, upaya reforestrasi dan mencegah terjadinya deforestrasi, penyelamatan sumber daya air dan usaha pertanian yang bertanggung jawab mendukung upaya ini.
"Usaha pertanian kita dengan menerapkan non-pestisida dan penggunaan pupuk yang terukur," jelasnya.
Dikatahui, Indonesia sendiri tercatat menjadi negara pertama yang menerapkan Pembangunan Rendah Karbon (PRK) dalam rencana kerja. PRK ini dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024, dan Sulsel menjadi provinsi pertama yang mengimplematasikan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, bahwa pendekatan pembangunan di Indonesia dengan menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial serta lingkungan. Termasuk pembangunan rendah karbon di dalamnya.
Dalam launching ini turut ditayangkan video testimoni Gubernur Sulsel terkait perencanaan pembangunan rendah karbon di Sulsel.(MC Diskominfo Sulsel/srf/mug)