:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 26 Maret 2019 | 12:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 277
Semarang, InfoPublik - Wali kota Semarang,Hendrar Prihadi, Senin, (25/3/2019) meminta Pasar Tambaklorok Baru dirawat bersama. Hal itu terkait dengan pedagang dan masyarakat sekitar menjaga pasar tersebut. Apalagi saat ini pengelolaan parkir diserahkan kepada warga.
“Saya minta pasar ini dirawat bareng-bareng. Pedagang, pembeli, dan warga harus bersama-sama merawat pasar ini dengan baik. Parkir harus diatur rapi,” ujarnya.
Hendi berharap Pasar Tambaklorok Baru bisa seperti pasar ikan yang berada di lua negeri yang bersih dan rapi. Dia mencontohkan pasar ikan di Tiongkok bersih dan tidak bau amis. Bahkan pembeli bisa memasak ikan di area pasar tersebut.
“Di sana selain ada yang jual ikan, juga ada warung yang memang khusus memasak. Jadi, setelah belanja jasil laut kemudian bisa diolah langsung,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengapresiasi pedagang yang sudah masuk Pasar Tambaklorok. Pihaknya tidak menduga progres penempatan ke Pasar Tambaklorok Baru sangat cepat.
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan menarik retribusi hingga Lebaran nanti. Jika dia mendapati oknum yang menarik biaya lapak maupun retribusi apapun, dia akan langsung melaporkan kepada tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
“Saya sudah menempatkan satu kepala pasar agar pasar dibangun Pemerintah Pusat ini selalu kondusif. Retribusi tidak bayar sampai lebaran. Setelah lebaran, kami akan tarik retribusi kebersihan dan lapak,” ujarnya.
Nantinya tarif retribusi los senilai Rp650 per meter persegi, kios Rp700 per meter persegi yang dibayarkan setiap hari. Sedangkan retribusi kebersihan sebesar Rp1.000. Retribusi itu baru akan dilakukan setelah lebaran.(MC.Semarang/Eyv)