:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 22 Maret 2019 | 18:43 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Semarang, InfoPublik - Pengurus Cabang Nahdlotul Ulama (PCNU) Kota Semarang menggelar salat subuh berjamaah dilanjut jalan sehat, Minggu (24/3/2019) pagi. Pada hari itu bertepatan 16 Rajab 1440 H sesuai kelahiran NU.
Salat subuh berjamaah dilaksanakan di Masjid Al-Khusuf, kompleks Balai Kota Jalan Pemuda Semarang dilanjutkan dengan tausiah oleh Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj. Setelah itu dilanjut dengan senam massal dan jalan sehat.
Rute jalan sehat yakni dari halaman Balai Kota Jalan Pemuda Semarang, menuju Tugu Muda, ke kiri Jalan Pandanaran, perempatan belok kiri Jalan MH Thamrin, Pertamina dan belok ke kiri Jalan Pemuda dan finish di Balai Kota.
”Semua potensi kekuatan Nahdliyyin, Majelis Wakil Cabang (MWC) ranting, anak ranting, pondok pesantren, madrasah, badan otonom, lembaga, lajnah di bawah NU kami kerahkan untuk mengikuti jalan sehat bersama Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siraj,” kata Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Khanief Ismail Lc, di Hotel Semesta, Kamis (21/3/2019).
Secara khusus PCNU mengumpulkan 16 MWC se-Kota Semarang, Muslimat, Fatayat, Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU), Lembaga Pendidikan Maarif mengikuti persiapan kegiatan tersebut.
Setelah finish, para peserta jalan sehat sambil menunggu pengundian doorprize akan mendengarkan tausiah Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj.
“Untuk pakaian, para kiai dan pengurus MWC bisa memakai kain sarung dan identitas Nahdlatul Ulama. Sedang ibu-ibu dan jamaah putri menggunakan identitas NU. Kami siapkan hadiah doorprize umrah,” katanya.
Ketua PCNU Kota Semarang H Anasom menambahkan, seluruh warga NU yang hendak mengikuti acara tersebut harus mengingat rambu-rambu. Yaitu, dilarang memakai atribut politik, dilarang membuang sampah sembarangan, dan dilarang membawa bendera selain Merah Putih dan bendera NU atau badan otonomnya.
“Kami ingatkan, jangan ada yang membawa atribut politik apapun. Jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan dan jangan ada bendera selain Merah Putih dan NU atau banomnya,” katanya.
Ketua Panitia Ali Mas’adi mengatakan, karena jalan sehat ini bersamaan dengan Car Free Day (CFD) mohon semua peserta datang lebih awal agar bisa parkir di SMA Negeri 3 atau di halaman Kodim 0733/BS.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryati Rahayu, Ketua DPRD Supriyadi, dan jajaran eksekutif maupun legislatif, akan turut serta dalam jalan sehat tersebut. Masyarakat yang ingin ikut jalan sehat bisa menghubungi kantor PCNU dan PACNU. (MC Kota Semarang/toeb)
