:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 22 Maret 2019 | 18:48 WIB - Redaktur: Tobari - 387
Semarang, InfoPublik - Dinas Perhubungan Kota Semarang akan menerapkan sistem parkir berlangganan pada tahun ini, untuk menekan kebocoran pendapatan parkir.
Kepala Dinas Dishub Kota Semarang Muhammad Khadik menegaskan, persiapan sudah dilakukan mulai dari persiapan secara administratif maupun regulasinya di lapangannya.
“Kami juga sudh melakukan sosialisasi kepada juru parkir (jukir). Saya sampaikan bahwa kita masih dalam tahap persiapan final untuk penerapan parkir berlangganan,” katanya, Kamis (21/3/2019).
Khadik menerangkan, parkir berlangganan diharapkan menjadi solusi meningkatkan PAD dan menjadikan lebih tertib. Sebab, tahun ini pihaknya ditarget sebesar Rp115 miliar dari sektor parkir.
“Target kita Rp115 miliar. Mau tidak mau saya harus melakukan inovasi-inovasi agar bisa mencapai target yang ditentukan,” imbuhnya.
Nantinya juru parkir akan dikontrak dan digaji sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Semarang. "Mereka dipilih, diikat dengan kontrak. Dalam kontrak ada perjanjian-perjanjian, mereka dibayar sesuai dengan UMK. Jukir nanti tugasnya menata parkir berlangganan," jelasnya.
Kadhik berharap, jukir yang digaji sesuai UMK harus bisa melayani masyarakat yang parkir dengan baik. Aspek pelayanan akan diutamakan.(MC Kota Semarang/toeb)