:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 21 Maret 2019 | 18:06 WIB - Redaktur: Tobari - 271
Pangkalpinang, InfoPublik - Dinas Kominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengundang para millenial untuk mengenali informasi hoax yang beredar di dunia maya, sehingga dapat bersama-sama menangkal beredarnya berita dan informasi hoax yang semakin menjamur di era digital.
Dinas Kominfo mengajak pelajar dan mahasiswa, jadi agen perubahan yang tidak menyebarkan informasi hoax.
Dodi pimpinan redaksi media Babel Review, memberikan materi mengenali informasi hoax di media sosial kepada peserta, Kamis (21/3) di Hotel Sol Marina.
Dalam pengertiannya, hoax adalah informasi yang dimanipulasi, dengan tujuan keuntungan pribadi si pembuat berita tersebut. Dengan adanya hoax, dampak yang ditimbulkan dapat memicu perselisihan, keributan, dan juga menyebarkan kebencian.
Dodi mengatakan, untuk mengenali informasi hoax biasanya menggunakan kalimat persuasif dan memaksa seperti, sebarkanlah!, viralkanlah!, dan sejenisnya.
Kemudian penulisan artikel penuh dengan huruf besar dan tanda seru, juga merujuk kepada kejadian tanpa tanggal dan hari yang jelas seperti, kemarin, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu. Dan informasi hoax ini lebih merupakan sebuah opini dari seseorang, bukan merupakan fakta.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa penyebaran hoax jaman sekarang sangat mudah melalui internet, jalurnya bisa berupa situs online, media sosial, hingga chatting di aplikasi pesan instant.
Agar penyebaran hoax ini dapat dihalau, Dodi berpesan kepada milenials, berita hoax cukup sampai ditangan mu saja, tidak usah disebar. (MC Babel/khalimo /HS/toeb)