Generasi Muda Rentan Terkontaminasi Hoaks

:


Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 21 Maret 2019 | 19:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 268


Pangkalpinang, InfoPublik - Maraknya perkembangan teknologi informasi membuat semua kalangan mudah mendapatkan informasi. Ironisnya, belakangan ini banyak menyebar informasi hoaks di jejaring sosial. Karenanya, penting bagi generasi muda dibekali pengetahuan sebagai penangkal hoaks tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sudarman mengatakan, sengaja pemateri kegiatan ini diambil dari daerah. Sebab pemateri dari daerah dinilai lebih mengerti kultur dan kondisi sosial masyarakat.

"Generasi muda yang banyak menggunakan media sosial. Rentan rusak pemikiran dikarenakan media sosial," kata Kadiskominfo Sudarman saat membuka Kegiatan Pengelolaan Aspirasi Publik, Kamis (21/3) di Ballroom Soll Marina, Pangkalan Baru.

Lebih jauh Kadiskominfo menjelaskan, dampak kemajuan teknologi informasi membuat perubahan dunia sangat cepat. Jika dulu ingin mendapatkan informasi harus membaca koran, namun sekarang cukup mengakses smartphone.

Kecenderungan yang terjadi, kata Kadiskominfo, berita buruk lebih cepat tersebar dari pada berita atau informasi baik. Apalagi pegiat media sosial yang telah mempunyai subscribe atau follower cukup banyak.

Medsos sudah menjadi pengganti peran media mainstream. Menurut Kadiskominfo Sudarman, penyebarluasan hoaks melalui medsos sangat dahsyat, padahal Informasi itu tidak didukung fakta. Teknologi informasi membawa berkah juga membawa mudarat.

"Kecepatan jari dengan kecepatan berpikir harus seimbang. Ketika dapat berita jangan langsung diterima, namun harus dicerna terlebih dahulu. Buatlah Informasi menarik dan penting bagi masyarakat," saran Kadiskominfo Sudarman.

Untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan generasi muda terhadap hoax, Kadiskominfo Sudarman sempat memberikan kuisioner kepada peserta. Dua siswa dapat menjawab secara benar mendapatkan hadiah.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Fitra Mayarini menjelaskan, kegiatan ini mengusung tema bermedsos Cerdas, Kenali Informasi Hoaks di Jejaring Sosial. Adapun tujuannya agar generasi muda bermedsos dengan positif.

"Diharapkan generasi muda bisa membantu menyebarkan informasi positif di kalangan masyarakat. Sebab peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa dan siswa SMA sederajat," jelasnya. (MC Babel/huzari/HS/Eyv)