:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Rabu, 20 Maret 2019 | 19:17 WIB - Redaktur: Tobari - 677
Sukadana, InfoPublik – Bupati Lampung Timur David menyampaikan membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal, yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya, melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca.
Hal itu, dikemukakannya ketika melakukan kegiatan Safari Gerakan Nasional membaca di Provinsi dan Kabupaten /Kota tahun 2019, di Islamic Center Kabupaten Lampung Timur, Rabu (20/3).
Acara tersebut, dihadiri anggota Komisi X DPR-RI Ir. Dwita Ria Gunadi, Kepala Pusat Perseruasi Perpustakaan Nasional Dr Ahmad Masykuri M.si , Bupati Lampung Timur yang diwakili Staf Ahli Bupati Dr. Ir. David Ariswandi .MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ir. Ferinia, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lampung Timur Drs Mulyanda.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur David menyampaikan membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya, melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca.
Selanjutnya Dr. Ir. David Ariswandi .MM menambahkan untuk mewujudkan memiliki kegemaran membaca, dapat ditumbuhkan di sekolah dengan mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah dan gerakan wajib membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
Kemampuan membaca sangat vital bagi keunggulan kehidupan di era informasi. Kemampuan membaca ini sangat dibutuhkan untuk menyerap berbagai informasi.
Untuk meningkatkan kemampuan membaca, diperlukan adanya usaha pengembangan minat baca agar dapat dicapai hasil yang optimal, dalam meningkatkan kegemaran membaca di kalangan generasi muda harus dipupuk dan digiatkan secara serentak dan terpadu.
"Keberhasilan gerakan membaca akan dapat dicapai secara Nasional, dengan melibatkan peran serta semua komponen bangsa baik di tingkat pusat maupun Daerah," ungkap Ir. David Ariswandi .MM.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pembudayaan kegemaran membaca serta mendorong seluruh lapisan masyarakat memanfaatkan perpustakaan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Iptek.
"Mari kita tumbuh-kembangkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta pemberdayaan pustakawan berkarya mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (holik/Rudy/toeb)