:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Rabu, 20 Maret 2019 | 14:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 389
Semarang, InfoPublik - Program Tentara Manunggal Mambangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Kecamatan Tugu mulai dirasakan manfaatnya oleh warga. Dalam program tersebut ada sekitar sepuluh unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang direhab.
“Selain merehap 10 RTLH, juga melakukan pengaspalan jalan sepanjang 200 meter, pavingisasi 100 meter, dan pembuatan talud sepanjang 280 meter,” ujar Komandan Kodim 0733 BS Semarang yang didampingi Pasiter Mayor Inf Susanto dan Danramil Tugu Mayor Inf Sarikin ketika meninjau RTLH yang direhab, Selasa (19/3/2019).
Dia menerangkan, dalam program perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH), Kodim 0733 BS Semarang bekerjasama dengan Baznas Kota Semarang. Jika dalam setahun ada tiga kali TMMD, maka setahun kami memperbaiki 30 RTLH milik warga kurang mampu.
“Dalam TMMD Sengkuyung Tahap I di Tugu, telah membantu mengatasi kesulitan rakyat,” imbuhnya.
Suripto (60) warga Mangunharjo Mangkang, Semarang tak kuasa menahan haru saat Dandim 0733 BS Semarang Letkol Kav Zubaedi SSos MM mendatangi rumahnya yang sedang direhab prajurit TNI AD anggota Kodim 0733 BS Semarang, Selasa (19/3/2019). Berulang-ulang Suripto yang sehari-hari menjadi nelayan itu mengucap syukur dan terima kasih kepada Dandim karena rumahnya telah direhab dalam program bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bersama 9 rumah lainnya milik warga tak mampu dalam Program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2019 di wilayah Kecamatan Tugu Semarang.
“Semula rumah saya dalam keadaan yang tak layak dan membahayakan penghuni. Kondisinya sudah miring dan lantainya sudah berulang kali diuruk. Akibatnya antara lantai tanah dengan plafon hanya berjarak sekitar 180 cm. Penghuni harus membungkuk ketika berada di dalam rumah agar tak mengenai plafon,” katanya.
Suripto mengaku berterimakasih karena masuk dalam program rehab RTLH tersebut. Sehingga diharapkannantinya keluarganya bias tinggal di rumah layak dan nyaman.
“Saya tak bisa membalas kebaikan pak tentara yang telah bekerja keras membangun rumah saya. Sepersen pun saya tidak mengeluarkan uang untuk membangun, sebab saya hanya nelayan kecil yang untuk kebutuhan makan sehari-hari saja kadang masih kurang,” ucapnya.
Ketua RW I Mangunharjo, Bejo Sutrisno mengaku senang warganya yang kurang mampu mendapat perhatian dan bantuan dari Kodim 0733 BS Semarang. Dia menarangkan ada sepuluh unit rumah di Mangunharjo yang direhab.
“Terimakasih pak Dandim dan jajarannya. Selain rumah warga, beberapa sarana seperti jalan dan talud juga ikut diperbaiki. kehadiran bapak-bapak TNI di sini cukup menggembirakan warga karena membawa perubahan,” jelasnya.(MC.Kota Semarang/Eyv)