Koramil 13 Semarang Gelar Operasi PSN Pastikan Aman dari Jentik Nyamuk

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 19 Maret 2019 | 12:57 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 1K


Semarang, InfoPublik - Komando Rayon Militer (Koramil) 13 Semarang Selatan, Jawa Tengah, Senin (18/3/2019) menggelar operasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan pengecekan ke beberapa tempat yang terdapat genangan air termasuk kamar mandi kantor dan sekolah.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 13 Semarang Mayor Inf. Rahmatullah menyampaikan, apresiasi dan terima kasih karena SMA Negeri 11 Semarang bersih dari jentik nyamuk. Operasi PSN dilakukan juga untuk memastikan kembali wilayahnya aman dari jentik nyamuk berbahaya.

“Kami kagum karena perhatian sekolah ini terhadap kebersihan lingkungan cukup tinggi. Tampaknya ini sudah dipersiapkan lama dalam rangka menjaga agar para anak didik jangan sampai terkena sengatan nyamuk demam berdarah,” kata Rahmatullah di Semarang, Senin (18/3/2019). 

Menurutnya, hal tersebut dilakukan dalam rangka membantu program PSN yang digalakkan Pemerintah Kota Semarang bersinergi dengan Kodim 0733 BS Semarang atas temuan kasus Demam Berdarah (DB) di enam wilayah Kelurahan di wilayah Semarang Selatan, antara lain Kelurahan Wonodri.

Pada operasi pemberantasan sarang nyamuk ini diprioritasnya melakukan pengecekan di kamar-kamar mandi SMA Negeri 11 Semarang yang terletak di depan Markas Koramil 13 Semarang Selatan.

Seluruh genangan air, seperti bak ember dan selokan diperiksa dengan teliti. Pemeriksaan yang dilakukan setelah siswa didik pulang sekolah berlangsung selama hampir satu jam.

Babinsa Kelurahan Lamper Tengah bersama Danramil dan Kepala SMA Negeri 11 Semarang Supriyanto keliling sekolah memeriksa dengan teliti mencari keberadaan jentik nyamuk. Dalam pemeriksaan menggunakan lampu senter tak ditemukan sedikit pun adanya jentik nyamuk. Penggunaan penampungan ember pada tiap-tiap kamar mandi sekolah tampaknya mampu menghindari berkembangnya jentik nyamuk.

Menjelang sekolah tutup, ember-ember yang ada sebagai bak air langsung dikosongkan dan dibalik, sehingga tak dimanfaatkan nyamuk untuk bertelur dan menjadi sarang berkembangnya jentik nyamuk. Selain itu air diisi dengan kran sehingga terdapat sirkulasi.

Supriyanto sendiri mengakui, menjelang ujian nasional siswa kelas XII kondisi lingkungan memang dipersiapkan untuk mendukung kelancaran ujian.

“Termasuk jangan sampai ada siswa yang kena DB sehingga akan menghambat proses ujian mereka. kami sangat berterima kasih kalau Koramil mengecek kembali sebab akan meyakinkan kami atas kondisi lingkungan kami,” jelas Supriyanto.