:
Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Senin, 18 Maret 2019 | 22:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 503
Makassar.InfoPublik - Untuk optimalisasi pelaksanaan Bantuan Sosial di Sulawesi Selatan. Dinas Sosial Provinsi Sulsel, menggelar Rapat Koordinasi Bantuan Sosial, di Hotel Gammara Makassar, Senin (18/3/2019).
Dari Rakor Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang membuka acara ini berharap bisa menjadi sarana koordinasi antar seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan Bansos di Sulawesi Selatan.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, berbagai program bantuan sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah sudah sangat baik. Terlebih dengan adanya inovasi berupa bantuan yang sifatnya non-tunai.
Andi Sudirman sendiri mengakui, jumlah anggaran yang disiapkan di APBD Provinsi dalam rangka penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) belum begitu memadai. "Untuk ke depannya, perlu ada peningkatan anggaran dalam rangka penanganan PMKS. Bisa 5 sampai 10 kali lipat dari anggaran yang ditetapkan untuk tahun 2019 ini," jelasnya.
Selain itu, menurut Andi Sudirman, hal penting yang perlu dilakukan adalah melakukan verifikasi data masyarakat miskin agar lebih valid. Sebab persoalan data masyarakat miskin harus valid karena menyangkut keberlangsungan hidup. "Kalau data yang tidak valid untuk orang miskin, bisa gawat, bisa hilang nyawa 1, 2, 3 orang," ungkapnya.
Olehnya, Andi Sudirman mengapresiasi kerjasama yang diinisiasi Kementerian Sosial RI dengan pihak Kepolisian. Melalui kerjasama ini, diharapkan proses pendataan terhadap masyarakat miskin bisa berjalan optimal. "Lebih baik kita ribut di depan soal data ini, dibanding diambil di tikungan," ujarnya.
Andi Sudirman juga menekankan bahwa persoalan fakir miskin adalah persoalan yang cukup kompleks, sehingga butuh penanganan yang melibatkan lintas sektor. "Persoalan kemiskinan juga bukan masalah makanannya (saja red), tapi ada persoalan lain, rumahnya, air bersih termasuk lingkungan. Sehingga, perlu ada koordinasi lintas sektor," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Ilham A Gazaling mengatakan, pelaksanaan rakor ini merupakan upaya untuk menyatukan persepsi, tujuan dan langkah pihak terkait dalam rangka menyukseskan pelaksanaan bansos di Sulsel.
"Harapan kita, bantuan sosial bisa tersalur secara tepat sasaran, jumlah, waktu, kualitas dan administrasinya dapat terwujud," ujarnya.
Lebih lanjut, melalui rakor ini, Ilham berharap agar bisa ditemukan solusi-solusi terkait dengan pelaksanaan bansos di Sulsel selama ini. "Sehingga ke depan, permasalahan yang biasa muncul tidak lagi kita dengar," ungkapnya.
Adapun narasumber yang hadir pada rakor ini yaitu Direktur Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI, Andi Z.A Dulung, Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, Harapan Lumban Gaol, Kasubdit SDM Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI, Endah Sulistyaningsih, Kepala Biro Umum Inspektorat Jenderal Kemensos RI, Agus Elia Gunawan dan Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran Polda Sulsel Kombes Pol. Sri Rejeki Budiarti. (MC Diskominfo Sulsel/srf/mug/eyv)