:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Kamis, 14 Maret 2019 | 17:08 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Wali Kota Semarang, InfoPublik - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong kawasan Hinterland Kota Semarang, Kendal, Demak, Salatiga, Purwodadi dan Ungaran (Kedungsapur) berkolaborasi membangun sektor pariwisata.
Hal itu diungkapkan wali kota yang akrab disapa Hendi ini, saat acara roadshow Kedungsapur dalam rangka promosi pariwisata berbasis ekonomi lokal di lantai VIII, Gedung Moch Ihsan, Balai Kota Semarang, Kamis (14/3/2019).
“Sektor pariwisata ini menarik, karena jika bisnis lagi jelek, ekonomi lagi tidak bagus pasti mereka akan pergi wisata untuk refresh lagi. Pengembangan sektor wisata ini juga kebijakan dari pusat, jadi daerah harus mendukung,” ujarnya.
Hendi menerangkan, dulu Kota Semarang terkenal sebagai kota industri, terbukti dengan adanya sembilan kawasan industri. Kemudian di tahun 2000 arahnya digeser ke perdagangan dan jasa. Kemudian di 2010 perdagangan dan jasa difokuskan ke pariwisata.
Sehingga lanjut dia, orang yang punya banyak uang bisa berinvestasi membangun hotel, restoran, sementara yang memiliki modal paling kecil bisa membangun warung, handycraft dan berbagai kerajinan lainnya.
“Kedungsapur ini merupakan letak kekuatan kita, jadi kita harus bersama-sama berkolaborasi mengemas pariwisata di tiap daerah tersebut dengan baik. Sehingga orang yang tiba di Kota Semarang bisa menuju ke sektor wisata yang ada di Kedungsapur,” imbuhnya.
Dia menerangkan, wisatawan tidak hanya bisa mengunjungi wisata yang ada di Kota Semarang. Tapi bisa ke Kopeng, Bandungan (Kabupaten Semarang), Pantai Cahaya (Kendal), Bledug Kuwu (Grobogan), dan Masjid Agung Demak (Demak) serta Salib Putih (Salatiga).
Selain itu dia juga mendorong pelajar maupun masyarakat yang ada di Kedungsapur memilih area wisata yang ada di daerah tersebut. Sehingga tidak perlu pergi jauh jauh.
“Sektor tersebut harus dikemas semenarik mungkin, sehingga wisatawan bisa mengeksplorasi destinasi wisata yang ada di Kedungsapur. Misalnya pelajar Salatiga diajak liburan ke Semarang begitu juga sebaliknya,” tandasnya.