:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Rabu, 13 Maret 2019 | 20:39 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Saumlaki, InfoPublik - Seiring dengan pergantian nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pemerintah daerah mempercepat penetapan dan pengesahan logo baru Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Hal itu dilakukan dengan Pembentukan Tim Seminar dan Uji Publik Desain Logo Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati No. 001.32-68 tertanggal 15 Januari 2019.
"Tim tersebut telah melakukan pertemuan awal untuk mempersiapkan rencana seminar dan uji publik terkait desain logo Kabupaten Kepulauan Tanimbar," kata Koordinator Tim Seminar dan Uji Publik Desain Logo Kabupaten Kepulauan Tanimbar Yohanes Batjeren, di kantor Bupati Kepulauan Tanimbar, Saumlaki, Senin (11/3).
Dia menjelaskan, logo ini sebelumnya telah ditentukan dalam sayembara pada HUT MTB ke-19 Tahun 2018 dan keluar sebagai juara pertama adalah Agustinus Rahanwarat.
Menurutnya, rapat perdana bertujuan untuk menentukan tahapan mulai dari perencanaan seminar dan uji publik sampai pada pembahasan rancangan peraturan daerah tentang logo Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Tim menargetkan dalam waktu dua minggu seluruh persiapan terkait proses penetapan logo ini sudah rampung dan dijadwal pada 5 April 2019 akan diparipuranakan di DPRD, dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar," katanya.
Menyingung maksud dilakukan seminar dan uji publik, Batjeran yang juga Asisten Bidang Pemerintah Setda Kepulauan Tanimbar menjelaskan, seminar tersebut antara lain untuk melihat apakah logo itu sudah memiliki kesempurnaan yang dikaji dari berbagai aspek, misalnya latar belakang sejarah dan adat atau budaya masyarakat Tanimbar, untuk itu sesuai jadwal akan dilakukan seminar dan uji publik pada 25 Maret memdatang.
“Pertemuan ini telah membahas tentang agenda kerja, anggaran kegiatan seminar dan uji publik, peserta yang diundang dalam seminar dalam hal ini tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Tanimbar, baik yang ada di Saumlaki, Ambon, Jakarta dan Yogyakarta. Finalisasinya akan kita sampaikan pada 14 Maret 2019 dan dilaporkan kepada bupati," katanya.
Pada kesempatan terpisah pemenang Sayembara Desain Logo Kabupaten Kepulauan Tanimbar Agustinus Rahanwarat, ketika dikonfirmasi tentang ide dan gagasannya merancang Logo tersebut mengatakan, logo ini terinspirasi dari Lelbutir atau Loran (benda adat berbentuk anting-anting).
Lebih lanjut dijelaskan, Lelbutir ini adalah benda unik yang merupakan benda ritual di kepulauan Tanimbar yang sering dipakai sebagai harta (mas kawin) mempelai perempuan.
"Lelbutir juga menyatukan semua perbedaan yang ada di Tanimbar ketika orang bermusyawarah adat, bahkan mulai dari lahir, kawin sampai mati Lelbutir itu dipakai sebaga benda adat," pungkas Rahanwarat.