:
Oleh MC KOTA SEMARANG, Jumat, 1 Maret 2019 | 11:39 WIB - Redaktur: Juli - 844
Semarang, InfoPublik - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari mengatakan saat ini ada delapan desa wisata yang sudah disahkan dengan SK wali kota. Selain itu juga ada 43 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah disahkan dengan SK Kadisbudpar.
“Sudah ada 8 desa wisata dan 43 Pokdarwis yang sudah di-SK-kan, dan ini merupakan kemajuan yang luar biasa,” katanya, Jumat (1/3/2019).
Menurut Iin sapaan akrab Indriyasari mengungkapkan, kehadiran rintisan desa wisata hadir dari keberadaan kampung-kampung tematik yang saat ini sudah tumbuh di 166 Kelurahan di Kota Semarang.
“Dari situ diharapkan dapat muncul Pokdarwis yang nantinya akan menjadi tulang punggung dari lahirnya desa wisata,” ungkapnya.
Salah satunya upaya untuk mengangkat kampung tematik menjadi rintisan desa wisata yakni dengan mengangkat potensi lokal yang ada, seperti misalnya batik, lumpia ataupun sentra UMKM khas di Kota Semarang. Seperti halnya untuk Kelurahan Mangunharjo.
“Khusus untuk Mangunharjo ini, potensi lokal yang bisa dikembangkan adalah budaya batik, lumpia serta sentra UMKM pembuatan peci. Tentu akan terus kami support agar mereka juga siap lahir menjadi desa wisata,” tandasnya.