KPU Semarang Terima 1.200.586 Surat Suara

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Senin, 25 Februari 2019 | 10:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 273


Semarang, InfoPublik -  1.200.596 surat suara tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang yang berada di kompleks pergudangan Diamond, Sabtu (23/2/2019). Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, Minggu (24/2/2019).

Dia menerangkan, sebanyak 1.200.596 lembar surat suara itu dibawa tiga truk dari percetakan di daerah Sentul, Bogor. Truk pertama yang bernomor polisi E 9192 HC membawa 1.200 boks yang berisi 600.000 lembar surat suara DPR RI dapil 1 Jawa Tengah (Jateng). 

“Truk kedua bernomor polisi BL 8667 AK membawa 1.200 boks yang berisi 599.596 lembar surat suara DPR RI dapil 1 Jateng dan dua boks yang berisi 1.000 lembar surat cadangan DPR RI. Sedangkan, truk ketiga memuat 1.000 lembar surat suara cadangan untuk pilpres. Jadi total surat suara yang diterima KPU Kota Semarang sebanyak 1.200.596 lembar,” kata Henry. 

Dia menerangkan, dalam waktu dekat ini akan disusul surat suara pilpres, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota. Tahapan selanjutnya setelah surat suara diterima yaitu sortir dan pelipatan. 

“Namun, kami masih menunggu instruksi dari KPU Provinsi Jateng mengenai tahapan sortir dan pelipatan lantaran hal itu menjadi kewenangannya. Kami menunggu petunjuk teknis (juknis) dari KPU Jateng terlebih dahulu. Jika sudah ada juknis baru kami melakukan sortir dan pelipatan,” ujarnya.

Wakil Kepala Polrestabes Semarang AKBP Enricko Silalahi mengatakan, Polrestabes Semarang ikut mengawal saat distribusi surat suara dari tempat percetakan menuju gudang KPU Kota Semarang. 

“Satu truk dikawal oleh dua petugas Polrestabes Semarang. Pengawalan bukan hari ini saja tapi berkelanjutan. Semua tahapan wajib dikawal apalagi menyangkut proses demokrasi yang menyangkut banyak orang,” katanya. 

Dia menuturkan, akan terus berkoordinasi dengan KPU Kota Semarang dan pihak percetakan untuk pengiriman surat suara selanjutnya mengingat masih ada surat suara yang belum datang.  “Walaupun percetakan ada di Jakarta, kami yang berangkat kesana terus kami koordinasi dengan percetakan,” ungkap Henry.(MC.Kota Semarang/Eyv)