:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 18 Februari 2019 | 17:38 WIB - Redaktur: Tobari - 356
Sumbawa Barat, InfoPublik - Guna mengukur pencapaian yang telah dicapai oleh Kabupaten Sumbawa Barat selama tahun 2016 sampai 2019 ini, Pemerintah KSB menggelar Refleksi tiga tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat di Graha Fitrah Kantor Bupati KSB, Minggu (16/2) Malam.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sumbawa Barat DR. Ir. H. W Musyafirin, M.M mengungkapkan kepemimpinannya bersama wakil Bupati selama tiga tahun ini adalah melanjutkan pondasi-pondasi yang sudah dibangun dan ditegakkan oleh kepemimpinan sebelumnya, yaitu KH. Lalu Zulkifli Muhadli, M.M dan Drs. H. Mala Rahman yang memimpin KSB selama 10 tahun.
“Jadi kami melanjutkan perjuangan pemimpin kami sebelumnya, dengan visi mewujudkan hak-hak dasar masyarakat secara berkeadilan berlandaskan gotong royong,” tutur Bupati.
Jika ingin menilai pencapaian kami, lanjut Bupati, maka harus diukur dengan visi. Refleksi tiga tahun kepemimpinan ini juga menurut Bupati bukan untuk memamerkan keberhasilan tetapi untuk mengajak kita semua merenung, merefleksi dan merencanakan apa saja yang belum dilakukan .
Sehingga dari penilaian tersebut akan ada masukan dari seluruh pihak sehingga dapat memberikan dan melakukan yang terbaik di masa yang akan datang.
Diungkapkan Bupati, KSB telah mampu menurunkan angka kemiskinan di atas satu digit yaitu 1,79% dimana di Indonesia tidak ada satupun daerah yang tingkat kemiskinan 15% mampu menurunkan kemiskinannya diatas satu digit. “Program-program yang kita laksanakan artinya sudah bisa menyelesaikan beberapa persoalan mendasar masyarakat di KSB,” kata Bupati.
Bupati juga berharap rotasi Aparatur Sipil Negara yang dilakukan pada awal 2019 lalu akan menjadi salah satu pendukung pencapaian visi KSB ke depannya.
“Kurang lebih 400 ASN kita tempatkan di posisi terbaik, sehingga ini awal era baru ASN untuk berkreasi dan berinovasi, semoga mereka memberikan yang terbaik untuk daerah yang kita cintai ini,” kata Bupati.
Hadir pada acara, Bupati KSB periode 2005-2015 DR. K.H Lalu Zulkifli Muhadli, Drs. H. Mala Rahman, Dandim 1628/SB, Kapolres, Kepala OPD lingkup Pemda KSB, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Gow, Ketua Darma Wanita Persatuan, ketua Persit Candra kirana, Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian, para Camat, Lurah, Kepala Desa , managemen PT. AMNT, Anggota TNI Polri.
Sementara itu, Sekda KSB H. A. Azis, S.H., M.H., dalam laporannya menjelaskan bahwa sebagai Sekda yang hirarkinya membantu kepala daerah dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah, selalu bekerja keras dalam membantu pimpinan daerah.
“Kami bersama seluruh organisasi perangkat daerah sampai dengan unsur terendah, selalu bekerja keras dengan keikhlasan kejujuran dan kesungguhan dalam membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam upaya mewujudkan visi yang dicanangkan, yaitu terwujudnya hak-hak dasar masyarakat yang berkeadilan menuju KSB sejahtera berlandaskan gotong royong,” kata Sekda.
Dijelaskan Sekda, dalam tiga tahun pimpinan Bupati dan Wakil Bupati KSB, pemerintah telah memberikan pelayanan publik, melaksakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, serta mewujudkan tantangan-tantangan ke depan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dengan strategi cerdas kepala daerah melalui Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) KSB bisa membuat anggaran yang terbatas dapat menentukan prioritas dan konsentrasi yang harus dikerjakan.
“Yang dilakukan oleh anggota PDPGR sudah mencakup urusan wajib yang bersifat pelayanan dasar ditambah lagi dengan pembangunan pemberdayaan ekonomi UMKM, pertanian, peternakan dan nelayan yang hasilnya dalam tiga tahun terakhir ini dapat dilihat dalam capaian target indikator RPJMD KSB tahun 2016-2021,” kata Sekda.
Adapun pencapaian kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati KSB dari tahun 2016 sampai 2019 diantaranya, pada tahun 2016 KSB dapat menuntaskan pembangunan 6.100 unit jamban, tahun 2017 berhasil mengerjakan 3.017 unit rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.
Kemudian capaian Indeks pembangunan manusia (IPM) tertinggi NTB dengan nilai 70,08 pada tahun 2017, penurunan angka kemiskinan dari tahun 2016 ke 2017 sebesar 0,54%, dan tahun 2017 ke tahun 2018 sebesar 1,79%.
Angka penurunan tersebut cukup tinggi dan hampir mencapai target yang ditetapkan provinsi untuk seluruh kabupaten kota yakni sebanyak 2% per tahun.
“Berkat semangat gotong royong, KSB juga menjadi kabupaten tercepat di NTB yang merealisasikan dana perbaikan rumah warga korban Gempa di KSB.” Tambah Sekda. (MC Sumbawa barat/Feryal/tifa/rangga/toeb).