:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Jumat, 1 Februari 2019 | 14:42 WIB - Redaktur: Juli - 488
Pangkalpinang, InfoPublik - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meluncurkan Reading Corner Warkop Babel, yang berlangsung di Warkopies Pasar Mambo, Jalan Garuda Pangkalpinang, Kamis (31/1).
"Masih rendahnya komunitas literasi di Indonesia perlu dikembangkan, sehingga melalui sudut baca yang ada ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat," ujarnya.
Muhadjir juga mengharapkan dengan adanya sudut baca (reading corner) ini dapat menghindarkan pembicaraan yang mengarah pada hal destruktif, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang luas demi membangun karakter bangsa Indonesia.
Mendikbud juga meminta agar masyarakat Babel rajin membaca buku, karena melalui membaca juga akan mengurangi masyarakat yang buta huruf serta meningkatkan minat baca.
Pada kesempatan sama, Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan, dengan adanya Komunitas Literasi ini, mampu mendongkrak minat baca masyarakat yang sedang berkumpul di warung-warung kopi dan lokasi lainnya.
"Komunitas literasi ini bertujuan untuk melawan hoaks. Lalu, dengan adanya reading corner di warung kopi ini, akan memacu masyarakat membaca buku yang positif dan menambah wawasan yang luas," ujarnya.
Terkait dengan peningkatan dan kontribusi yang akan diberikan Komunitas Literasi, gubernur berharap kepada Komunitas Literasi dalam penulisan buku - buku yang akan dihasilkan dapat melalui pendampingan Komunitas Literasi ini.
"Komunitas literasi tidak saja mendorong orang untuk rajin membaca, tetapi Komunitas Literasi ini, yang juga terdiri dari banyak jurnalis, akan mendorong para guru dapat menulis buku," kata Erzaldi.
Selain itu, menurut Gubernur Erzaldi, kecenderungan orang untuk membaca dan menulis cukup besar, sehingga melalui strategi yang baik dapat memberikan hasil karya tulis yang membangun, dan menumbuhkan karakter anak bangsa yang baik.
Penggagas reading corner Feryandi, alias Komeng, mengatakan, berdirinya Komunitas Literasi ini, bermula dari pengamatannya terhadap masyarakat yang sedang berkumpul, mereka lebih fokus kepada gadget yang dimiliki.
"Dengan adanya komunitas ini, diharapkan masyarakat terpacu dalam membaca buku," ungkapnya.
Komeng juga berharap, gerakan Komunitas Literasi ke depan dapat meningkat menjadi perpustakaan atau berupa sudut baca yang dapat menyebar di Babel, dengan begitu memacu minat baca masyarakat.
Turut hadir di acara tersebut Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, Kepala Dinas Pendidikan Babel M. Soleh, Ketua Baznas Babel, Forum Komunitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan para jurnalis. (MC Babel/Sentosa/HS).