:
Oleh MC KAB BOALEMO, Rabu, 30 Januari 2019 | 04:25 WIB - Redaktur: Tobari - 475
Tilamuta, InfoPublik - Pasca bencana banjir yang melanda Kabupaten Boalemo Minggu (27/1) yang merendam 3 kecamatan yakni Tilamuta, Botumoito, dan Dulupi, Pemkab Boalemo menggelar rakor rencana aksi percepatan pasca bencana banjir, Senin (28/1) di Posko Utama Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Boalemo.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Bupati Boalemo Ir. Anas Jusuf dan didampingi Sekretaris Daerah Husain Etango, Ass.2 Setda Mus Moha, Staf Ahli Bupati Mans Mopangga, Kalak BPBD Kabupaten Boalemo dan kepala-kepala OPD.
“Ada beberapa langkah yang harus kita segera lakukan. Pertama kita harus segera menetapkan status daerah kita, karena itu ada implikasi pada persoalan dukungan program terutama dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, dan kedua menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan status bencana daerah,” jelas Wabup Anas.
Ia menambahkan, pasca banjir pada Minggu (27/1) Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas PUPR Provinsi Gorontalo dan Balai Sungai telah turun langsung mensurvei kondisi di lapangan dan sudah mengambil alih beberapa pekerjaan, terutama pada perbaikan tanggul yang jebol dan pembuatan bronjong.
“Namun begitu, persyaratan administrasinya harus segera dipenuhi karena itu menjadi dasar Dinas PUPR Provinsi dan Balai Sungai untuk melaksanakan kegiatannya di Kabupaten Boalemo,” jelas Anas.
Untuk penanggulangan wabah pasca banjir terutama penyebaran penyakit menular juga menjadi perhatian, termasuk kesiapan tenaga dan ketersediaan obat-obatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalak BPBD Kabupaten Boalemo Fatlina Podungge juga melaporkan beberapa tindakan yang telah ditempuh oleh BPBD utamanya penyaluran bantuan kepada korban yang terdampak bencana.
“Kami sudah menerima logistik bantuan yang pertama dari DPRD Kabupaten Boalemo, kemudian dari Bank SulutGo, dari BPBD Provinsi Gorontalo, dari Danrem 133 Nani Wartabone yang diserahkan langsung oleh Bapak Danrem di Desa Hungayonaa,” ungkap Fatlina.
Namun, untuk beberapa hari kedepan BPBD tetap akan menerima bantuan dari pihak mana saja yang berkeinginan, termasuk dari OPD dengan harapan bantuan tersebut diterima dalam bentuk paket dan bisa disampaikan langsung di Posko Utama Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Boalemo tepatnya di Dinas Pariwisata dan Kerasipan Kabupaten Boalemo. (MCBoalemo/ RioLarekeng/toeb)