Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Sinkronkan Data Ketersediaan Pangan

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Selasa, 29 Januari 2019 | 14:54 WIB - Redaktur: Juli - 837


Semarang, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang bersama dengan Perum Bulog Sub Divre Semarang, Dinas Pertanian, dan Dinas Perdagangan melakukan rapat untuk menyusun dan menyinkronkan data hasil pemantauan ketersediaan pangan di Kota Semarang, Senin (28/1).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Ketersediaan dan Kewaspadaan Pangan A. Arief Pramudiyanto meminta dinas terkait untuk bekerja sama dalam berbagi data yang dibutuhkan Dinas Ketahanan Pangan dalam menyusun database ketersediaan pangan di Kota Semarang.

"Data ini pada gilirannya nanti dapat menjadi acuan untuk membuat Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), sebagai salah satu rujukan dalam menetapkan lokasi program ketahanan pangan," jelasnya.

Rapat koordinasi ini mendiskusikan teknis pengambilan data ketersediaan pangan 2018 di Kota Semarang yang berpenduduk sekitar 1,8 juta. Selain itu dibahas juga stok ketersediaan barang, jumah penduduk Kota Semarang, ketersediaan barang di distributor atau toko, jenis ragam barang, data ketersediaan barang Bulog.

Menurut Arief, data tersebut sangat dibutuhkan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang dalam membuat Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan FSVA, yang merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan.

Untuk itulah lanjut dia, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang berharap Perum Bulog Sub Divre Semarang, Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Perdagangan Kota Semarang berkenan diajak bekerja sama dalam berbagi data-data, untuk memetakan ketersediaan pangan Kota Semarang. Misalnya, perlunya data stok beras dari Bulog pada Desember 2018.

Selain beras, komoditas barang yang ada di Bulog terdapat minyak, daging, gula, jagung. Sementara itu informasi data  Importir dan Eksportir di Kota Semarang bisa didapat dari Dinas Perdagangan Kota Semarang. Untuk data stok pangan daging, telur dan ayam didapatkan dari Dinas Peternakan. Untuk data pangan holtikultura bisa didapat dari Dinas Pertanian.

"Kerja sama dalam melaksanakan monitoring ketersediaan pangan di Kota Semarang  ini sangat dibutuhkan, demi menjamin akurasi data sehingga diharapkan menjadi dasar dalam menentukan program dan kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang," pungkasnya.