:
Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 3 Januari 2019 | 10:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 371
Garut, InfoPublik - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Garut membentuk tim kemitraan untuk menarik para Muzahik dikalangan pengusaha dan perorangan di kabupaten Garut diluar dari muzahik reguler yang telah bermitra sebelumnya.
Demikian dikatakan Ketua Baznas Garut Rd. H. Aas Kosasih di ruang kerjanya, Rabu (2/1/2019). Ia menambahkan tim kemitraan itu terdiri dari 3 orang yang telah ditunjuk oleh Baznas Garut yaitu Silvi Hidayati, Neti yuliawati dan Wahyu.
Aas Kosasih menjelaskan, terbentuknya tim kemitraan saat ini berkaca kepada daerah lain yang telah berhasil meningkatkan pendapatan Baznas melalui program Sales Zakat, Infaq dan Shodakoh (ZIS) yang ternyata sukses meningkatkan pendapatan Baznasnya.
”Mereka akan bekerja secara acak ke perusahaan – perusahaan maupun perorangan untuk membayar Zakat, Infaq dan Shodakohnya melalui lembaga Baznas, dengan konsekuensi upah persentasi hak amil yang diterima, di luar upah yang disediakan Baznas tiap bulannya”, kata Rd H Aas Kosasih.
Dibentuknya tim kemitraan ini sambung Aas Kosasih, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada Baznas untuk lebih optimal dalam membantu masyarakat Garut, hal ini bisa terwujud apabila tim kemitraan dapat bekerja dengan menarik beberapa perusahaan maupun perorangan dalam membayar kewajiban zakatnya melalui Baznas Garut.
”Tugas mereka nantinya bisa menarik atau mengajak perusahaan – perusahaan besar atau perorangan yang ada di kabupaten Garut untuk membayar kewajiban zakatnya melalui Baznas Garut," jelasnya.
Aas Kosasih Berharap, tim kemitraan ini bisa berjalan dengan baik, dan berkontribusi untuk peningkatan pendapatan bagi Baznas, yang akhirnya akan berdampak pula pada peningkatan bantuan bagi warga masyarakat Garut yang membutuhkan.
”Saya yakin, dengan meningkatnya pendapatan Baznas Garut, akan membantu program pemerintah Garut dalam mengurangi angka kemiskinan, karena Baznas konsisten dalam program membantu masyarakat Garut melalui program Garut Makmur, Garut Pintar dan Rutilahu serta program program lainnya yang akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan sesuai harapan Pemkab Garut,” pungkas Aas Kosasih.
Sementara itu salah satu tim kemitraan, Wahyu menyatakan, kesiapannya untuk bekerja membantu dalam peningkatan pendapatan bagi Baznas Garut.
”Saya siap untuk bekerja membantu secara optimal bagi peningkatan pendapatan Baznas dengan program dan sasaran yang telah disampaikan oleh ketua Baznas Garut Rd. H Aas Kosasih," janji Wahyu.(Diskominfo), garutkab.go.id/eyv)