Bupati Garut Lakukan Kunjungan Kerja di Kecamatan Cibalong

:


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 3 Januari 2019 | 09:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 513


Garut, InfoPublik - Mengawali tahun 2019, Bupati Garut H. Rudy Gunawan bersama Asisten Pemerintahan Dan Kesra Drs. Didit Fajar Putradi, Sekretaris Dinas Pertanian Beni Yoga, Camat Cibalong Ahmad Mawardi dan beberapa staf dari Dinas Pertanian, melakukan kunjungan kerja ke beberapa tempat di Kecamatan Cibalong, Selasa (1/1/2019). 

"Dalam satu Minggu kita akan luangkan waktu selama tiga hari untuk berada di lapangan, hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengar aspirasi masyarakat dan sesegera mungkin kita lakukan perbaikan, untuk itu pula nanti para kepala SKPD pun beserta, administrator juga pengawas untuk melakukan hal yang sama," tegas Bupati.

"Di Kecamatan Cibalong rata-rata produksi/Ha bisa mencapai 4-5 Ton, itu artinya Kecamatan Cibalong mempunyai potensi produksi 8.700 Ton/ sekali musim tanam dengan harga jual rata-rata Rp 2.700/ kg, artinya sektor komoditas jagung bisa berkontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi sebesar 23.6 Milyar, namun demikian permasalahan kelembagaan petani dan dukungan lembaga keuangan masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Insya allah dukungan lembaga keuangan terhadap sektor pertanian di tahun 2019 ini akan segera terwujud," tambahnya.

Adapun untuk menjaga ketersediaan pangan khususnya beras di Kab.Garut terutama akibat adanya alih fungsi lahan yang terjadi saat ini, dinas pertanian pada tahun 2017 - 2018 sudah melaksanakan program cetak sawah baru seluas 11 Ha.

"Alhamdulillah cetak sawah ini sudah mulai berproduksi. Rata-rata produksi di tahun pertama baru mencapai 4,7.Ton/Ha, seiring perbaikan Hara tanah dan dukungan irigasi yang memadai di tahun ke 2 produksi sudah mencapai 5,2Ton/Ha. Tentu upaya" ini harus terus di tingkatkan di tahun mendatang,karena potensi lahan dan sumber air yang ada di Garut selatan memungkinkan untuk hal ini," pungkas Beni.

Kegiatan kunjungan kerja dan monitoring seperti ini akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut, untuk menurunkan angka kemiskinan, peningkatan infrastruktur dan tentunya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Garut.Dalam kunjungan kerja di Kecamatan Cibalong ini, ada tiga agenda penting yaitu, Pertama launching Rumah Tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 650 rumah dan Monitoring Parit untuk mengairi pesawahan di desa Mekarwangi, melihat dan berdiskusi dengan para petani penanam jagung di Desa Sagara, dan upaya menjaga ketersediaan beras yaitu dengan cetak sawah seluas 11 ha di Desa Karyamukti.

Sekretaris Dinas Pertanian Beni Yoga menambahkan, Pembuatan Dam Parit di Kabupaten Garut seperti yang kita lihat contohnya di desa Mekarwangi Kecamatan Cibalong telah membuktikan nilai manfaat yg bisa di rasakan oleh petani.

"Dengan Dan Parit disini, para petani yang tadinya hanya satu kali tanam dalam setahun mengandalkan curah hujan sekarang bisa tanam 2 - 3 kali dalam setahun, ketersediaan air yang memadai juga berpengaruh terhadap produktivitas tanaman padi menjadi meningkat," jelasnya.

Beni menambahkan, sedangkan untuk Potensi tanaman jagung di Kabupaten Garut khususnya di Garut selatan salah satunya di kecamatan cibalong hampir mencapai 1750 Ha.

Ia menyampaikan, kunjungan kerja tersebut sebagai upaya langkah kongkrit dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Garut, selain itu, untuk lebih mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat sehingga dapat secepatnya terselesaikan, selain itu untuk mempercepat pembangunan yang ada di setiap kecamatan.

"Ini hari pertama di tahun 2019, kami lakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Cibalong sebagai langkah kongkrit dalam upaya pengentasan kemiskinan, selain itu untuk melihat secara langsung permasalahan yang ada di masyarakat serta hal apa saja yang harus segera Pemerintah Kabupaten Garut lakukan," kata Rudy.

Dimulai tahun 2019 ini, kita akan sering melakukan kunjungan kerja kelapangan seperti ini dan lebih mendekatkan kepada masyarakat dan langkah-langkah percepatan apa saja yang harus dilakukan.(MC.Garut/Eyv)