:
Oleh MC KAB JEPARA, Sabtu, 15 Desember 2018 | 16:17 WIB - Redaktur: Tobari - 615
Jepara, InfoPublik - Pemkab Jepara menerima penghargaan Smart City dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Penghargaan diterima Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang diwakili Sekretaris Daerah Sholih, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Jumat (14/12/2018).
“Ini merupakan penghargaan atas keberhasilan Pemkab Jepara dalam penyusunan Masterplan Jepara Smart City,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara, Yoso Suwarno.
Sehari sebelumnya, masterplan Jepara Smart City dipresentasikan oleh tim yang dipimpin Sekda Sholih. Presentasi dilakukan di hadapan asesor, terdiri dari para pakar Smart City yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, serta praktisi dari kementerian terkait.
Menurut Yoso, masterplan Jepara Smart City ditopang enam pilar yang menitikberatkan pembangunan berbasis potensi lokal serta kearifan lokal. Enam pilar tersebut terdiri dari smart goverment, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.
Masterplan ini diharapkan menjadi pedoman dan panduan arah bagi semua pihak, untuk bersama-sama dan bergerak bersama dalam mewujudkan Jepara yang semakin maju, bermartabat, sejahtera, nyaman, dan bahagia. Pihak dimaksud di antaranya pemerintahan, akademisi, bisnis, serta masyarakat umum.
“Masterplan ini akan dievaluasi oleh pemerintah pusat secara periodik untuk menilai progres capaiannya. Juga dampaknya terhadap kehidupan masyarakat,” terangnya.
Selain Jepara, total terdapat 50 kabupaten/kota yang mendapat penghargaan ini. Daerah-daerah ini tergabung dalam Gerakan Menuju 100 Smart City yang ditargetkan akan terpenuhi tahun 2019. “Pada tahun 2017 sudah terpilih 25 kabupaten/kota,” terang Yoso.
Menirukan sambutan Menkominfo Rudiantara, Yoso menjelaskan, pemerintah harus berubah dalam menyelenggarakan pelayanan publik seiring dengan perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat.
Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dengan memanfaatkan sumberdaya secara cerdas sebagaimana konsep kebijakan Smart City, diyakini mampu menjawab tuntutan masyarakat dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kenyamanan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.
Teknologi informatika menjadi faktor penunjang dalam memberikan pelayanan publik yang makin cepat, mudah, dan murah, sehingga penyelenggaraan tata kelola pemerintahan akan semakin efisien dan efektif.
Di era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan Internet of Things (IoT), pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan layanan koneksi internet yang semakin merata dan semakin cepat dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan.
Masterplan smart city yg telah disusun, diharapkan menjadi panduan cerdas bagi pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan pembangunan di daerah dan menjadi akselerator terwujudnya kesejateraan masyakat. (DiskominfoJepara/Sulismanto/toeb)