:
Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 11 Desember 2018 | 09:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 439
Jepara, InfoPublik - Hingga pertengahan bulan November 2018, pembangunan fisik di Kabupaten Jepara sudah melampaui target yang ditetapkan.
Hal ini disampaikan Sekda Jepara Ir. Sholih MM, saat sosialisasi penghitungan Fisik 100 persen pekerjan konstruksi oleh BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, pada Jumat (7/12/2018), di Gedung Shima Jepara.
Disampaikan Sholih, saat ini progres pembangunan di kabupaten Jepara, tengah memasuki masa akhir tahun anggaran. Berdasarkan rekap laporan Organisasi Perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Jepara tahun 2018, sampai dengan bulan November, progres fisik mencapai 80,28 persen dari target 83,56 persen. Sedangkan realisasi keuangan mencapai Rp 679,56 Miliar atau setara 68, 94 persen dari total anggaran sebesar Rp 985,65 Miliar.
“Tahun ini dan 2019, kami menempatkan infrastruktur sebagai prioritas guna daya saing disegala bidang,” kata dia.
Disampaikan Sholih, pembangunan fisik, setiap tahapan hingga pertanggung jawaban harus dilakukan secara benar dan sesuai aturan yang berlaku. Jika terjadi perbedaan fisik pekerjaan adalah sebuah temuan.“Saya berharap ini tidak terjadi di Jepara, karena tidak ada perbedaan metodologi,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada pejabat pembuat komitmen, pejabat teknik dan pengawas lapangan agar benar benar perhatikan pembangunan fisik dengan mengedepankan aturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.“Jadikan kontrak kerja untuk tertib administratif, fisik dan kualitas mutu, waktu dan keuangan,” kata dia.
Sholih juga meminta kepada konsultan dan pengawas untuk lebih berhati-hati, dan cermat. Serta menggunakan metodologi konstruksi yang benar benar sesuai dengan standar yang ada (SNI).“Saya minta pengguna anggaran memberi sangsi jika kualitas penyedia jasa tidak sesuai dengan pekerjaan yang disepakati,” kata dia.
Terkait dengan proses pencairan dana, Sholih meminta kepada pimpinan OPD, tertib administrasi. Selesaikan segera Laporan Pertanggung Jawaban agar anggaran tidak terlambat. Dalam kesempatan itu, juga menghadirkan pemateri, Bagus Kurniawan Kepala Sub Audit I dan Saif Alhawariy Ketua tim senior. (DiskominfoJepara/Dian/Eyv)