:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Selasa, 4 Desember 2018 | 14:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 484
Bengkulu Selatan – Pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan mencanangkan program Gerakan Tanam atau Gertam buah – buahan dan sayuran tingkat Provinsi Bengkulu di Desa Lubuk Sirih Ulu Kecamatan Manna, Selasa (4/12/2018).
Pada kesempatan itu, Asissten III Sekretariat Daerah Pemkab Bengkulu Selatan, Arjo Arifin MM menegaskan, agar seluruh elemen masyarakat, kepala OPD, ASN dan aparatur desa turut serta mesukseskan program Gertam buah dan sayuran ini.
“Seluruh pihak saya imbau turut serta mensukseskan dan mendukung efektifitas program pangan dan gizi melalui Gertam buah dan sayuran ini. Caranya, dengan mengaja masyarakat menanam buah dan sayuran. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri,” ujar Arjo.
Pada kesempatan yang sama, Arjo menyebut salah satu kunci sukses dari program Gertam Buah dan Sayuran ini yakni dengan mengandangkan hewan ternak peliharaan masing-masing. Menurut Arjo, salah satu permasalahan yang dialami masyarakat saat ini yakni ternak yang berkeliaran dan kerap merusak tanaman pekarangan masyarakat.
“Itulah kenapa saya minta ternak dikandangkan, karena gerakan tanam buah dan sayuran ini kan menanam buah dan sayuan di pekarangan rumah. Nah, kalau ternak masih berkeliaran bagaimana mau sukses program ini,” ujar Arjo.
Untuk itu, Arjo mengimbau, pemerintah desa merealisasikan pembuatan peraturan desa (Perdes) sebagaimana yang dilakukan Desa Sukanegeri Kecamatan Air Nipis dan Desa Sulau Kecamatan Kedurang Ilir yang telah membuat Perdes Ternak dengan Perda Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Penertiban Pemeliharaan Hewan Ternak Bengkulu Selatan.
“Saya harap kedepan seluruh desa turut serta membuat Perdes guna kenyamanan dan suksesnya program Gertam Buah dan Sayur ini,” ujar Arjo.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Ir. Ramlan MMA mengatakan, tujuan kegiatan Gertam Sayur dan Buah yakni untuk memenuhi kebutuhan ketersedian pangan dan gizi rumah tangga menuju swasembada dan kemandirian pangan.
Selain itu, dengan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan serta mengembangkan sumber benih atau bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan dan melakukan pelestarian tanaman pangan lokal untuk massa depan.
“Disisi lainnya kita harapkan dengan program ini dapat mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu mensejahteraan keluarga serta menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri,” ujar Ramlan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan Iskandar AZ mengapresiasi Desa Lubuk Sirih Ulu Kecamatan Manna, yang menjadi pusat dilaksanakannya program Gertam Buah dan Sayur tingkat Provinsi Bengkulu.
“Saya harap dengan adanya program ini dapat meningkatkan gizi dalam menuju ketahanan pangan masyarakat di Bengkulu Selatan. Seluruh masyarakat diharapkan mulai menanam pekarangan rumahnya dengan buah atau sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkas Iskandar.
Dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) jajaran Pemkab Bengkulu Selatan, kepala OPD serta masyarakat Desa Lubuk Sirih Ulu sekaligus penyerahan bantuan berupa masing-masing 3.000 batang bibit terong dan cabe merah, bibit sawi sebanyak 3.000 batang, bibit buah nangka madu 100 batang, polibag 100 kilogram dan pupuk NPK sebanyak 100 kilogram. (MC Kominfo/Ap/Eyv)