Komisi III DPRD Babel Gelar Dengar Pendapat Dengan Pertamina, Bahas Kelangkaan BBM

:


Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Selasa, 27 November 2018 | 05:17 WIB - Redaktur: Tobari - 391


Pangkalpinang, InfoPublik - Komisi III DPRD Bangka Belitung mengadakan rapat dengar pendapat dengan PERTAMINA, Senin (26/11/2018), di Ruang Kerja Komisi III, untuk menyikapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhir-akhir ini.

Rapat membahas kelangkaan BBM dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III Edi Nasapta, dihadiri Kepala ESDM Babel Suranto, Ketua Hiswana Migas Babel Suhendra, Sekretaris Komisi III Taufik Mardin dan anggota lainnya Rosdiansyah Rasyid dan Saidi KM.

Edi Nasapta mengharapkan Pertamina bisa memberikan solusi dan tindakan konkret dalam mengatasi permasalahan BBM ini, terutama di jober Belitung. "Jober ini adalah usaha join bersama antara pihak swasta di Belitung dengan Pihak Pertamina ", papar Edi.

Harus kita lihat apakah masih layak atau tidak, apakah tanki jober masih memadai. Diharapkan adanya peremajaan pada jober di Belitung ini.

Dikesempatan yang sama Taufik Mardin menambahkan bahwa Pemerintah Pusat sudah bertindak tepat, sekarang bagaimana kita di daerah mengatasinya sehingga tidak terulang kembali kelangkaan BBM ini setiap tahunnya. Untuk permasalahan cuaca, masih bisa kita toleransi.

Menanggapi beberapa masalah tersebut, perwakilan dari Pertamina Denny. N menyampaikan bahwa untuk peremajaan jober merupakan kewenangan pusat. Dan sudah direncanakan akan dilakukan pada Tahun 2019.

Hal senada juga diungkapkan Suranto, bahwa terkait kewenangan BBM ini ada di pusat. Kita hanya bisa bertindak dari sisi konsumen.

Kelangkaan BBM ini juga mendapatkan perhatian dari Gubernur Babel dan Wagub Babel, karena itu kita sudah menindaklanjuti dengan Surat Edaran Gubernur agar tetap menjaga ketertiban terkait permasalahan ini.

Di akhir rapat, Edi Nasapta mengharapkan ada jalan keluar yang bisa konkrit dilakukan oleh Pertamina. Ketersediaan stok BBM harus terus bertambah karena kebutuhan masyarakat juga terus meningkat. (MC Babel/utari/hs/toeb).