Sepuluh Ulama Penjuru Negeri, Hadiri Gema Alquran Babel Bertilawah

:


Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Sabtu, 24 November 2018 | 09:57 WIB - Redaktur: Juli - 347


Pangkalpinang, InfoPublik - Ribuan warga menghadiri kegiatan Gema Alquran Bangka Belitung Bertilawah, Jumat (23/11/2018). Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tersebut melibatkan sejumlah elemen masyarakat. 

Terdapat sepuluh ulama dari penjuru negeri berpartisipasi di antaranya, Syekh Abdullathif Bagdouri dan Syekh Abdulouahid asal Maroko, Prof Dr Mohammad Al Hadefi asal Mauritania, dan Syekh Abdul Azem asal Saudi Arabia.

Selain itu hadir pula Syekh Abdul Aziz dan Syekh Abdul Rahim asal Madinah serta Syekh Abdul Salam asal Mesin. Sedangkan dari Indonesia terdapat tiga ulama besar yakni, KH Ahmad Anshari, Habib Salim Ahmad Al Haddad dan KH Muhammad Yunus Hamid.

Ditargetkan sebanyak 91 kali khataman Qur'an dilakukan pada kesempatan ini. Adapun tujuan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi (Milad) ke 18 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kali ini untuk meningkatkan ketakwaan dan menjadikan provinsi religius.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Toni Batubara mengatakan, peringatan milad provinsi kali ini bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan bertilawah ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

"Kita ingin menambah keimanan dan kecintaan lebih dalam kepada Nabi Muhammad SAW," kata Toni Batubara saat membuka Gema Alquran Babel Bertilawah.

Mengaji dan bersholawat diharapkan membuat umat muslim lebih memahami keislaman.

Menurutnya, membaca kitab suci merupakan bentuk usaha menggapai petunjuk Allah SWT. Pasalnya kehidupan di dunia membutuhkan berkah dan rahmat Allah SWT.

Bertilawah akbar merupakan kegiatan penting. Toni Batubara menjelaskan, kegiatan seperti ini mesti menjadi budaya. Sehingga sebagai umat manusia selalu mendapatkan petunjuk Allah SWT, dan Alquran sebagai solusi menjalani kehidupan.

"Pelajari dan amalkan Alquran. Ini bisa mengatasi masalah kehidupan yang semakin komplek. Kaum terdahulu banyak terjerumus karena jauh dari kitab Allah SWT. Kita berharap dapat menjemput keberkahan Allah SWT," harap Toni Batubara.

Dijadwalkan kegiatan hari ini yaitu, khataman salat Jumat, nasyid, rampak bedug, kajian Islam. Usai salat Ashar, dilanjutkan dzikir bergema, salat Maghrib kemudian salat Isya kemudian ditutup tabligh Akbar. (MC Babel/Huzari/HS).