:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 22 November 2018 | 17:20 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 696
Pangkalpinang, InfoPublik - Peringati Hari Jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ke-18, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Paripurna, Rabu (21/11) di Gedung DPRD Babel Air Itam Pangkalpinang. Rapat paripurna tersebut dilakukan, dalam suasana berbeda bila dibandingkan dengan peringatan yang digelar dari tahun-tahun sebelumnya.
Satu diantara yang membuat kondisi perayaan Hari Ulang Tahun Bangka Belitung ini berbeda yaitu dengan hadirnya mantan Gubernur Babel Rustam Effendi saat Rapat Paripurna berlangsung. Suasana haru benar-benar terlihat, bahkan menyita arah mata semua undangan yang hadir, ketika pada sesi Pemotongan Nasi Tumpeng Pertama oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman, memberikan langsung kepada mantan Gubernur Babel Rustam Effendi.
Setelah Pemberian Nasi Tumpeng Pertama, dilanjutkan dengan Pemberian Potongan Nasi Tumpeng kedua oleh Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, dan diberikan kepada mantan Wakil Gubernur Babel Suryadi Saman. Nasi Tumpeng ketiga HUT Babel, diberikan oleh Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya kepada mantan Ketua DPRD Babel Munir Saleh.
Gubernur Erzaldi Rosman dalam kesempatan itu, mengajak semua pihak, menjadikan hari jadi Provinsi Babel ini sebagai semangat untuk bisa meraih yang lebih baik lagi pada tahun - tahun kedepannya. Gubernur juga mengajak semua elemen, untuk saling bahu membahu dalam memberikan kinerja yang terbaik bagi Provinsi Babel.
"Terima kasih para Presidium, tokoh agama, masyarakat yang tulus dan rela memperjuangkan Provinsi Babel menjadi seperti saat ini," ucap Gubernur Babel.
"Saat ini, kita memasuki taraf pendewasaan diri, masa dimana kita sudah bisa menterjemahkan demokrasi kita dalam kehidupan, seperti menyampaikan suatu ide, tapi kita juga harus tetap bertoleransi. Jangan jadikan hari peringatan ini sebagai seremonial semata, tetapi kita harus tetap meningkatkan performa kinerja kita menjadi lebih baik dalam upaya kita untuk lebih maju lagi," kata Gubernur.
Gubernur Erzaldi menyebutkan, ada beberapa prestasi yang sudah digapai saat ini, yaitu Prestasi membanggakan diperolehnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kawasan Tanpa Rokok, Anugerah Platinum Potensial Pelayanan Publik dari Tempo, Anugrah Kepatuhan Tata Kelola dari Komisi ASN.
“Dan yang paling membanggakan adalah penganugrahan gelar Pahlawan kepada Depati Amir. Maka saya akan menyegerakan untuk membangun monumen Depati Amir dan juga monumen untuk Presidium Pejuang Babel di Tanjung Kelayang," ungkap Gubernur.
Hal lain, Gubernur menyampaikan, kondisi ekonomi Babel semakin membaik, kemudian bonus demografi Babel.
“Bonus demografi ini, salah satu peluang kita untuk menghadapi rencana jangka panjang dan juga jangka pendek, dimana saat ini, dunia mengenal pola robotik. Kita dituntut untuk berubah, kita harus ikuti dengan peningkatan kualitas SDM kita dengan memberikan kualitas dan sarana yang terus kita tingkatkan,” tandas Gubernur.
Pada aspek kesehatan dan pendidikan, selama tahun 2017, diungkapkan Gubernur, sudah memiliki 19 Rumah Sakit dan 69 Puskesmas, serta lebih 1000 Posyandu.
“Untuk RS Soekarno kita sudah mendapatkan predikat B, dan kita akan terus kembangkan lagi dengan pihak UBB untuk membuat salah satu Fakultas Kedokteran,” kata Gubernur.
Saat ini, lanjut Gubernur, pertambangan akan dialihkan menuju potensi pariwisata.
“Kita harus terus berusaha dan kerja keras serta sungguh – sungguh, karena memang cita - cita kita ingin menjadi provinsi teladan,” tambah Gubernur.
Erzaldi juga menyampaikan pujian kepada Ketua dan Anggota DPRD Babel, yang sudah bersinergi dengan Eksekutif, dan membuat Babel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang telah menyelesaikan pembahasan anggaran tahun 2019, dan ini prestasi yang luar biasa.
Sebelumnya, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya berharap semoga Provinsi Babel semakin jaya dan terus maju.
“Terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah sudi hadir dalam sidang Paripurna ini. Euforia ini, harus kita kenang dan terus tumbuhkan dalam diri kita sesuai dengan harapan para pejuang dan juga Presidium Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Didit.
Didit menyampaikan rasa bangganya, dimana saat ini, almarhum Depati Amir telah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
"Sekalipun beliau (Depati Amir) dibuang, tapi di tempat baru beliau dengan pengetahuannya masih memberikan banyak kontribusi sampai akhir hayatnya. Ini harus kita teruskan, ketidakmampuan harus kita kesampingkan. Terima kasih juga kepada Provinsi NTT yang ikut memperjuangkan Depati Amir bisa menjadi Pahlawan Babel,” kata Didit.
Toni Purnama selaku Wakil Ketua DPRD Babel pada kesempatan yang sama, menyampaikan sekilas sejarah dari perjuangan berdirinya Provinsi Babel. Rapat Paripurna HUT Babel ke-18, juga diisi dengan pemberian penghargaan Peringkat Terbaik Penyelenggaraan Daerah, dilanjutkan dengan pemberian Sertifikat dan bukti tanda Pahlawan Nasional dari Keluarga Depati Amir kepada Gubernur Erzaldi, serta santunan biaya sekolah kepada keluarga korban Pesawat Lion air JT 610.
Turut hadir dalam Rapat Paripurna HUT Babel ke-18 ini, unsur Forkopimda Babel, sejumlah Bupati di Babel, Sekda dan Para Pejabat Eselon II di Lingkup Pemprov Babel, Presidium Pembentukan Babel, mantan Gubernur Babel Rustam Effendi, sejumlah mantan Wakil Gubernur Babel, mantan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang, mantan Bupati dan Wakil Bupati, mantan Sekda, Keluarga dari Pahlawan Depati Amir, Pimpinan BUMN/BUMD di Babel, Rektor UBB, para Guru, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ibu-Ibu PKK, Darma Wanita, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra, dan unsur terkait lainnya. (MC Babel/Imam/HS)