Presiden Jokowi Buka Temu Karya Nasional, TTG dan Pindeskel 2018

:


Oleh MC KAB BADUNG, Senin, 22 Oktober 2018 | 16:55 WIB - Redaktur: Tobari - 455


Badung, InfoPublk - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa ikut menyambut kehadiran Presiden RI Joko Widodo saat membuka Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018, di areal Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Jumat (19/10).

Pembukaan ditandai memukul kentongan oleh Presiden Jokowi, didampingi Mendagri Tjahyo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 19-21 Oktober di areal GWK. Acara tersebut dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, negara Indonesia adalah negara besar, dan negara yang memiliki 17.000 pulau, 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, dengan jumlah penduduk 263 juta.

"Ini adalah negara besar, dengan perbedaan yang besar pula yang kita miliki. Suku, bahasa daerah yang sangat banyak, perbedaan agama, adat, tradisi. Ini yang harus kita sadari bersama. Sekali lagi negara ini adalah negara besar," kata Presiden Jokowi.

Dengan perbedaan ini, Presiden mengharapkan jangan sampai ada ego provinsi, ego sektoral, ego kedaerahan, karena kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara Wabup Suiasa usai mendampingi Presiden Jokowi, mengatakan, acara Temu Karya Nasional yang dikaitkan dengan TTG dan PINDesKel, yang digelar di Kabupaten Badung ini merupakan sebuah media yang sangat bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.

Melalui forum ini tentu pemerintah nasional dapat mensinkronisasi serta mampu mengintegrasikan kebijakan-kebijakan nasional yang harus diterjemahkan kedalam kebijakan-kebijakan sampai ke level desa dan kelurahan.

Dalam konteks itu pula setiap daerah dalam hal ini desa dan kelurahan dapat langsung saling berinteraksi berkaitan dengan inovasi yang telah dilakukan, sehingga kemajuan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di seluruh indonesia tidak ada terlalu timpang.

Bagi Kabupaten Badung ini sebagai forum yang sangat baik sebagai ajang promosi daerah sekaligus sebagai forum mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Pemkab Badung yang nantinya bisa diinformasikan kepada seluruh peserta.

"Hal ini kami akan paparkan dalam kegiatan lokakarya, dari itu akan terjadi jalinan komunikasi dan saling mengisi serta mengkoreksi. Mudah-mudahan kebijakan kita ini dapat memberikan kontribusi buat daerah lain," kata Suiasa. (MC Badung/toeb)