:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Minggu, 30 September 2018 | 11:16 WIB - Redaktur: Tobari - 377
Pangkalpinang, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menegaskan tentang pentingya setiap perubahan yang dilakukan oleh setiap individu. Karena dengan perubahan yang dilakukan, maka akan memberikan dampak baik kepada pribadi maupun kepada orang lain atau lingkungan.
Untuk itu, ia meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kuatkan niat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi serta meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Setiap orang atau setiap individu itu harus berubah, walau sekalipun kecil apapun perubahan itu. Perubahan yang kita lakukan, tentunya perubahan yang baik akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kita, keluarga, dan lingkungan,” kata Gubernur saat memberikan sambutan usai solat Subuh berjamaah di Masjid Al Kamal kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (28/9).
Solat Subuh berjamaah serta ceramaah agama dari Ustad Andi Oktavian Latif ini diikuti seluruh pejabat eseon II, eselon III, dan eselon IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Gubernur melanjutkan perubahan itu dapat dimulai di rumah, di lingkungan sekitar rumah, dan di kantor. Untuk itu ia menegaskan, permintaan dirinya agar pejabat eseon II, eselon III, dan eselon IV di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mengikuti solat Subuh berjamaah ini juga dalam rangka perubahan untuk ke arah yang lebih baik lagi.
“Kita ingin perubahan yang kita lakukan bisa dimulai dari solat Subuh berjamaah ini. Tentunya kehadiran Bapak, Ibu bukan hanya karena undangan ini. Intinya bagaimana kita menyikapi Subuh berjamaah ini sebagai start awal kita untuk perubahan. Karena kita tahu semangat solat Subuh itu sangat luar biasa,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan solat Subuh berjamaah akan meningkatkan semangat untuk memulai pekerjaan dan akan meningkatkan silaturahmi.
Solat Subuh berjamaah pada hari ini memang diminta hadir dengan undangan, namun kedepannya tidak harus melalui undangan lagi dan harus dengan kesadaran sendiri.
"Karena manfaatnya bukan saja untuk kita pribadi, namun yang lainnya juga,” kata Gubernur seraya meminta agar itensitas Subuh berjamaah di Masjid Al Kamal agar dapat ditingkatkan lagi.
Sementara itu Andi Oktavian Latif dalam ceramahnya meminta agar para jamaah dan umat muslim umumnya agar dapat mempelajari agama Allah dan tauhid dengan sebaik-baiknya. Ia juga meminta agar umat muslim menghindari diri dari kesyirikan.
“Mari kita memperbaiki ketauhidan kita, karena rasa malas untuk mempelajari ketauhidan adalah kemungkaran. Juga mari kita tidak melakukan kesyirikan, karena Allah SWT sangat membeci kesyirikan,” kata Ustad Andi.
Dia menambahkan, salah satu cara untuk belajar tentang tauhid adalah dengan dengan membaca buku dan menghadiri majelis ilmu. (MC Babel/mamaq/hs/toeb)