:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Kamis, 27 September 2018 | 10:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 327
Jakarta, InfoPublik - Pameran Kriya Nusa 2018 menjadi ajang bagi Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memperkenalkan hasil kerajinan Tenun Cual di Nusantara bahkan Internasional. Pasalnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selain dianugerahi alam wisata yang indah juga memiliki potensi kerajinan khas dan unik sehingga dapat dikembangkan secara maksimal.
Hal ini dikemukan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hj. Melati Erzaldi pada saat menghadiri Pameran Kriya Nusa 2018 di Jakarta, (26/9).
Menurut Hj. Melati Erzaldi pameran ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan tenun cual, sehingga dapat menambah branding. Diharapkan kerajinan kain cual asal daerah Bangka Belitung menjadi terkenal bukan hanya di indonesia bahkan dunia internasional.
Tenun cual sendiri telah menjadi salah satu binaan Dekranas karena memiliki potensi yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar internasional.
Melalui Pameran Kriya Nusa 2018 diharapkan dapat memperkenalkan kerajinan tenun daerah sebagai upaya penetrasi masuk ke pasar internasional. Diharapkan juga para penenun untuk ambil bagian dalam setiap pelaksanaan event internasional dengan membawa hasil produk unggulan pengrajin.
"Kehadiran beberapa duta besar dan perwakilan negara lain pada pameran ini dapat kita jadikan bagi kita agar mereka dapat melihat khasanah dari tenun cual Bangka Belitung, " lanjutnya.
Kemudian, Ketua Dekranasda Babel berharap untuk menjaga, menggali, serta melestarikan cual agar para pengrajin lebih kreatif dan menjaga fashion. Apabila di dalam diri pengrajin telah kehilangan hasrat menjadi pengrajin maka ini menjadi ancaman bagi keberadaan tenun daerah. "Oleh karena itu kita terus memberikan semangat dan binaan serta memfasilitasi untuk memudahkan mereka masuk dalam pasar," ujar Hj. Melati Erzaldi.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Hj Mufidah Jusuf Kalla menyampaikan industri kerajinan merupakan bagian dari ekonomi kreatif, pertumbuhannya sangat cepat dan berkembang hampir di seluruh tanah air. Oleh karena itu produk kerajinan menjadi salah satu andalan bagi Indonesia.
"Pemanfaatan sumber daya setempat dan pengembangan kreativitas menjadi potensi budaya kerajinan sebagai unggulan," katanya.
Menurut Hj. Mufidah Jusuf Kalla, pemanfaatan sumber daya lokal menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga, mengali, dan mengembangkan sekaligus memperkenalkan produk sebagai seni kerajinan menjadi suatu budaya.
"Produk tradisional sangat perlu dipertahankan tetapi harus berkreasi seiring perkembangan teknologi untuk meningkatkan produk kerajinan indonesia agar warisan budaya bangsa tetap bertahan atas kemajuan zaman sehingga dapat diminati dan memiliki daya saing tinggi," harap Hj. Mufidah Jusuf Kalla. (MC Babel/Firman/HS/Eyv)