2.332 Unit Jamban Sehat Telah Dibangun di Tangerang

:


Oleh MC KOTA TANGERANG, Selasa, 25 September 2018 | 11:12 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Tangerang, InfoPublik - Program pembangunan jamban sehat di Kota Tangerang mulai diluncurkan dan direalisasikan pada 2016, dan hingga 2017 total jamban sehat yang telah dibangun mencapai 2.332 unit.
 
"Pembangunan dilakukan secara merata di seluruh kecamatan yang merupakan hasil usulan dari warga melalui Musrembang yang disampaikan kepada Kelurahan dan Kecamatan. Total jamban keluarga yang berhasil dibangun selama dua tahun sejak 2016 hingga 2017 berjumlah 2.332 unit," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permmukiman Kota Tangerang Dafyar Eliadi, Selasa (25/9).
 
Menurutnya, sama seperti program pembangun/rehab rumah tidak layak huni, pelaksanaan dilakukan oleh warga melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). 
 
Harapannya agar warga bisa terlibat langsung dalam pembangunan dan memiliki semangat gotong royong untuk menata lingkungannya melalui program Tangerang Berbenah. 
 
Disebutkan pada tahap awal program Tangerang Berbenah dalam mewujudkan Kota Layak Huni tersebut, sebanyak 1,332 unit jamban keluarga berhasil dibangun yang tersebar di 13 wilayah Kecamatan.
 
Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman, ada tiga kecamatan yang paling banyak dilakukan pembangunan jamban sehat untuk tahap awal tersebut yakni Kecamatan Pinang dengan 379 unit, Kecamatan Neglasari dengan 353 unit dan Kecamatan Karawaci dengan total 108 unit. Sedangkan untuk 10 kecamatan lainnya di bawah 100 unit.
 
Memasuki 2017, Pemerintah Kota Tangerang kembali melakukan gebrakan dengan berhasil melakukan pembangunan 1.000 jamban keluarga. Kecamatan Neglasari dan Pinang masih dalam dua wilayah yang terbanyak dibangun. Sedangkan urutan ketiga yakni Kecamatan Tangerang.
   
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menambahkan, program jamban keluarga adalah bagian dalam mewujudkan Kota Layak Huni yang dimulai dari program Kampung PHBS. Maka itu, pemukiman warga dilakukan perbaikan agar kehidupan yang bersih bisa dimulai dari rumah masing - masing.
 
Setelah dilakukannya pembangunan Jamban Keluarga tersebut, diharapkan warga bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. "Lalu menjaga fasilitas yang ada karena pembangunan itu dilakukan dari hasil pajak yang dibayarkan masyarakat," katanya.