:
Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 18 September 2018 | 16:45 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 496
Jepara, InfoPublik - Sebagai bentuk apresiasi dan perwujudan terima kasihnya terhadap pendonor darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara memberikan penghargaan kepada 213 orang pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya secara sukareal sebanyak 10 hingga 75 kali. Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Pendapa RA Kartini Jepara, Selasa (18/9).
Pemberian penghargaan itu diselenggarakan PMI Kabupaten Jepara sebagai rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-73. Kegiatan bernama temu donor ini sendiri sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya agar dapat mengajak generasi muda untuk lebih aktif menjadi Donor Darah Sukarela (DDS). Hadir pada kegaitan yang bernama temu donor itu, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Wakil Sekretaris PMI Provinsi Jateng Thobari HR, Ketua PMI Jepara Sutejo S Sumarto, dan perwakilan forkompimda, serta undangan lain.
Ketua PMI Jepara Sutejo S Sumarto merinci, dari 213 orang DDS, di antaranya DDS 10 kali ada sebanyak 145 orang, DDS 25 kali sebanyak 61 orang, DDS 50 kali ada enam orang, dan DDS 75 kali terdapat satu orang. Selain diundang dalam kesempatan kali ini, bagi DDS 50 dan 75 kali, nantinya akan diberikan juga penghargaan di tingkat provinsi.
“Kami atas nama jajaran PMI Kabupaten Jepara, menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan pendonor yang telah sekian lama berpartisipasi untuk PMI Kabupaten Jepara,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakannya, pendonor darah semakin hari tidak kunjung surut, namun justru semakin bertambah. Tahun ini, pihaknya menargetkan ada sebanyak 18 ribu pendonor darah dalam satu tahun untuk darah yang terpakai, sehingga jika dirata-rata per bulannya 1.500 pendonor darah.
“Alhamdulillah untuk tahun ini, biasanya tiap tahun ini ada masalah di Bulan Ramadhan. Alhamdulillah tahun ini kita tidak begitu bermasalah dan seluruh kebutuhan darah tahun 2018 bisa dicukupi dari Jepara,” ujar Sutejo.
Disamping itu, pihaknya juga terus mengupayakan agar kebutuhan darah di Kabupaten Jepara terus bisa mencukupi, termasuk dengan mendatangi instansi pemerintah, swasta, dan sekolah-sekolah tingkat menengah maupun perguruan tinggi, guna tetap memenuhi persediaan stok darah.
Senada dengan Sutejo, Wakil Sekretaris PMI Provinsi Jateng Thobari HR pun mengatakan bahwa setiap tahun terdapat peningkatan jumlah pendonor darah di Kabupaten Jepara. Pada periode Januari hingga Juli 2018, rata-rata jumlah penerimaan darah Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jepara sebesar 32 kantong per hari, dengan DDS mencapai 100 persen, dan Donor Darah Pengganti (DDP) nol persen.
“Luar biasa. Hal ini tidak lepas dari kerja keras pengurus Kabupaten Jepara beserta seluruh jajaran staf PMI Kabupaten ini, untuk memberikan pelayanan kepada masyarkat sebaik mungkin,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, usai menyerahkan penghargaan, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengucapkan terima kasih atas donor darah yang telah dilaksanakan oleh para pahlawan kemanusiaan. Dirinya berpesan, keberhasilan yang menyangkut dengan kebutuhan darah untuk diperbantukan diharapkannya dapat dipertahankan, bahkan bisa ditambahkan di waktu-waktu yang akan datang.
“Karena ini sebagai satu diantara bentuk kebaikan kita kepada sesama kita, sekaligus dinilai sebagai bentuk kebaikan kita kepada Allah SWT, yang memberikan kesehatan sehingga mempunyai sifat solidaritas yang sangat tinggi,” ujar dia. (DiskominfoJepara/AchPr)