Peringatan Hari Perhubungan Nasional Provinsi Bali Tahun 2018 di Kabupaten Badung

:


Oleh MC KAB BADUNG, Senin, 17 September 2018 | 17:22 WIB - Redaktur: Tobari - 684


Badung, InfoPublik - Upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional Provinsi Bali yang dilaksanakan di Kabupaten Badung tahun 2018, Senin (17/9) berlangsung tertib dan khidmad, dipimpin Inspektur Upacara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Upacara ini diikuti Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Kadis Perhubungan Provinsi Bali I GA. Sudarsana, Forum Pimpinan Daerah, Danlanud, Danlanal serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Badung, bertempat di Lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, peringatan Harhubnas (Hari Perhubungan Nasional) memiliki dua sisi manfaat yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Sisi manfaat yang pertama adalah terbentuknya jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota keluarga besar sektor perhubungan.

Manfaat kedua adalah terciptanya apresiasi positif stakeholder dan masyarakat terhadap organisasi dan insan perhubungan yang saat ini terus menerus berubah untuk menjadi lebih baik dalam upaya peningkatan keselamatan dan pelayanan jasa transportasi.

Peringatan Harhubnas kali ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali terhadap kerja kita, dan berbagai paristiwa yang terjadi di sektor Perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, ia menyambut baik tema Harhubnas 2018 ini yaitu “Guyub Rukun Bangun Bangsa”, untuk mempresentasikan bagaimana seluruh elemen sektor Perhubungan baik ASN maupun swasta dan masyarakat bersama-sama guyub rukun bersinergi membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang andal dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di Indonesia.

 Lebih lanjut Suiasa mengatakan, keberhasilan pembangunan Pemerintah tidak akan berhasil tanpa disertai jiwa kebersamaan dan gotong royong. Gotong royong merupakan akar dari kebudayaan kita sebagai perwujudan harmoni kebersamaan yang telah menjadi perekat sosial tanpa membedakan suku, bangsa dan agama.

Harhubnas yang diperingati setiap tahunnya harus menjadi momentum setiap insan perhubungan untuk terus berkarya dan bekerja bersama membangun bangsa. Hal lain yang perlu menjadi refleksi dalam peringatan Harhubnas ini adalah pentingnya kosistensi pada spektrum keselamatan (safety) dan pelayanan (servise dan hospitality).

Seperti yang kita sadari bersama, sektor perhubungan memiliki peranan yang amat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Karena peranannya yang teramat strategis, maka segenap sumber daya manusia (SDM) Perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen dan dedikasi untuk bekerja keras yang nyata di sektor transportasi.

Usai Upacara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, momentum peringatan Hari Perhubungan Nasional ini adalah sebuah momentum sebagai pemangku kepentingan yang merupakan bagian kita bersama.

Setidak-tidaknya kita harus melakukan introspeksi tentang sejauh mana optimalisasi kita sudah melakukan manajemen tentang perhubungan, penyiapan infrastruktur terhadap masyarakat yang menikmati sarana prasarana perhubungan, sejauh mana kita menjamin keamanan keselamatan masyarakat dalam menikmati kebijakan dalam bidang perhubungan.

"Dan yang terpenting bagaimana kita membangun konektivitas dalam perhubungan itu sendiri, baik darat, laut dan udara sehingga merupakan bagian penting dan strategis didalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, “katanya.     (MC Badung/toeb)