:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Senin, 27 Agustus 2018 | 14:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 419
Pelalawan,InfoPublik – Bupati Pelalawan H.M.Harris menyoroti serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2018 serta penegasan terkait permasalahan kasus pencurian aset Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Demikian pernyataan ini disampaikan dalam sesi coffee morning Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Pemkab Pelalawan bertempat di Auditorium Kantor Bupati Lantai III Pangkalan Kerinci. Senin (27/8)
Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Atmonadi menyatakan, pekan terakhir Bulan Agustus 2018 serapan APBD Pelalawan masih minim, realisasi per Agustus berkisar 46,97 persen.
Dengan rincian Belanja Tak Langsung ( BTL ) 62 persen dan fisik berkisar 49 persen. Asisten Atmonadi menerangkan capaian ini cukup jauh dari target semestinya sudah memasuki akhir agustus serapan anggaran harus 66 persen jadi ada deviasi sekitar 21 persen yang harus dikejar oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah Pemda Pelalawan.
Menanggapi hal demikian, ia menginstruksikan kepada Kepala OPD untuk bisa mengejar ketertinggalan serapan anggaran tersebut mengingat untuk kegiatan fisik dan efektifitas pencairan hanya bisa dilaksanakan dalam waktu dua bulan ini, mempercepat pelaksanaan APBD 2018 sembari menunggu perubahan dari APBD yang akan disahkan.
Selain itu juga Bupati Pelalawan dua periode ini sangat prihatin terkait hilangnya aset Pemerintah Kabupaten Pelalawan seperti Pencurian Plang Corporate Social Responsibility ( CSR ) dari perusahaan, galian bawah tanah dan tiang listrik.
Hal ini cukup menyita perhatian dari Bupati Harris dengan menginstruksikan langsung Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Abu Bakar, FE berkordinasi dengan pihak kepolisan Polres Pelalawan menangkap pelaku pencurian sampai dapat karena hal demikian sangat merugikan bagi Pemerintah Daerah dan Pelayanan kepada masyarakat.
“Kakansatpol PP segera berkordinasi dengan pihak kepolisan polres untuk menangkap pelaku pencurian sampai ketemu bagaimanapun caranya, ini sudah kelewatan tidak manusiawi lagi berapa banyak aset dan kerugian Pemerintah daerah dan masyarakat juga sangat dirugikan akan hal ini, tidak ada alasan dibenarkan tindakan pencurian ini dikarenakan faktor ekonomi, ini sudah terlalu.”ujarnya.
Hadir dalam kesempatan Wabup H.Zardewan, Sekda Tengku Mukhlis,Asisten Administarsi Bidang Pemerintahan Drs.Zulhelmi, Asisten Administasi Bidang Pembangunan Atmonadi,M.Si, Asisten Administrasi Umum Emir Efendi,M.Si,dan Kepala OPD.(MC Pelalawan/ryan/eyv)