Menteri Pertanian RI Siap Bantu Pengembangan Padi Organik

:


Oleh MC KAB BUTON UTARA, Minggu, 29 Juli 2018 | 20:28 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 707


Buton, InfoPublik - Terbukti Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman berkunjung langsung di Kabupaten Butur, tepatnya di Desa Dampala Jaya Kecamatan Kulisusu Barat, Kamis (26/7) sebagai Desa percontohan pengembangan pertanian organik terpadu di Butur.

Dalam kesempatan itu Amran mengecek sejumlah bantuan yang telah dikucurkan sebelumnya. Selain itu, ia juga berdialog dengan warga yang bekerja sebagai petani.

Hasilnya, respon Mentan rupanya sejalan dengan harapan para petani. Pihaknya siap, memberi dukungan penuh atas program prioritas pemda Butur yang telah dicanangkan sejak tahun 2017 itu, yaitu Pertanian organik.

“Kami akan beri bantuan sampai 5000 Hektar. Kami kirim bantuan alat mesin pertanian. Ini yang bisa mensejahterakan masyarakat yang pra sejahtera,” ungkap Mentri kepada sejumlah wartawan, usai penyerahan bantuan secara simbolis dan penyampaian arahan.

Dukungan penuh ini, bukan tanpa alasan. Sebab harga padi organik tidak kalah menjanjikan dibandingkan hasil pertanian yang lain.

“Ini pedesaan tapi kemasannya sudah masuk nasional. Ini sudah bisa ekspor. Sudah bagus. Harganya, kalau dijual di luar negeri ini enam dolar, atau kurang lebih seratus ribu. Di jakarta, 30 sampai 40 ribu,” kata Amran yang baru pertama kali berkunjung di ujung utara pulau buton.

Amran menegaskan, pengembangan pertanian organik di daerah harus benar-benar dilakukan secara optimal. Tentu dengan dukungan penuh pemerintah pusat.

“Ini bisa mengangkat kesejahteraan petani. Kami akan dorong, kami akan bantu dari pusat,” tegasnya.

Mentan RI ini juga menjelaskan bahwa Pemkab Butur tidak main-main dalam mengembangkan program prioritasnya ini. Kata dia, jika pengembangannya sukses, ke depan bantuan yang diberikan bisa lebih besar dari sekarang. Begitu pula sebaliknya.

“Jadi nanti, ini bisa jadi percontohan. Kalau berhasil, tahun depannya akan kami tambah, bantuan. Bisa jadi dua kali lipat. Kami ingin ini dioptimalkan produktifitasnya, kami ingin kerja dengan baik, pertanian kita tidak kalah dengan negara lain,” tandas Amran Sulaiman.

Bupati Buton utara H. Abu Hasan mengatakan, program pertanian organik yang dicanangan sejak tahun 2017 ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo, dimana setiap kabupaten harus punya program unggulan daerah. Dia pun menaruh harapan, program ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, sehingga upaya pengembangannya kedepan, bisa lebih baik lagi.

“Ini memang baru awal, baru langkah permulaan, dan saya berharap ada langkah-langkah berikutnya. Ada kerja-kerja besar di masa yang akan datang, yang harus kami lakukan di Kabupaten Buton Utara, terkait dengan pengembangan pertanian organik ini,” tegas Abu Hasan. (MC Kabupaten Buton Utara, reporter Rajab)