:
Oleh MC KAB JEPARA, Jumat, 22 Juni 2018 | 14:52 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 679
Jepara, InfoPublik - Puncak perayaan pesta lomban di Kabupaten Jepara digelar pada Sabtu (23/6) pagi. Diawali prosesi larungan kepala kerbau dari Tempat Pelangan Ikan (TPI) Ujungbatu untuk dilarung ke tengah laut, dan dilanjutkan prosesi kupat lepet di Pantai Kartini Jepara. Pelarungan akan dipimpin langsung oleh Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, bersama jajaran Forkopimda.
Biasanya Pesta Lomban dilaksanakan pada sepekan setelah hari raya Idulfitri. Namun karena hari raya tahun ini jatuh pada hari Jumat, dan merupakan hari pendek sehingga prosesi pelarungan dan kupat lepet diganti pada hari berikutnya.
“Dalam prosesi lomban membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga diganti pada hari Sabtu agar tidak mengganggu umat muslim melaksanakan solat Jumat,” ungkap bupati, usai melakukan penyembelihan kerbau, pada Jumat (22/6) di RPH Jobokuto.
Rencanya prosesi pelarungan, dimulai pukul 06.00 dari TPI Ujungbatu menuju kesebelah utara pulau Panjang dan kembali ke Pantai Kartini. Prosesi larungan akan melibatkan puluhan kapal dari beberapa daerah seperti, Mlonggo, Bangsri, Jepara bahkan beberapa kapal dari Kabupaten Demak.
“Saat pelarungan seluruh penumpang diwajibkan untuk mengenakan life jacket guna keamanan,” kata dia.
Bupati rencananya akan menaiki kapal VIP I, bersama jajaran Forkopimda yang akan membawa kepala kerbau. Kemudian diikuti oleh kapal VIP II, dan kapal lainnya.
Pelarungan kepala kerbau ini sebagai ungkapan rasa sukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hasil yang melimpah kepada nelayan, khususnya di Kabupaten Jepara. selain itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat rasa kekeluargaan dengan nelayan.
“Kita juga ingin berbagi, atau bersodaqoh kepada makhluk Allah yang ada di laut,” kata dia.
Disampaikan bupati, persiapan untuk melaksanakan puncak Syawalan di Kota Ukir telah dilakukan. Seperti mempersiapkan prosesi larungan dan persiapan keamanan baik di laut maupun darat.
“Pemerintah juga sudah berkoordinasi dengan Polres, Kodim, dan stakeholder terkait untuk mempersiapkan dengan memperhatikan unsur keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” paparnya (DiskominfoJpr/Dian).