Hikmah Idul Fitri; Pemda Butur Letakan Pembangunan dengan Nilai Keagamaan

:


Oleh MC KAB BUTON UTARA, Sabtu, 16 Juni 2018 | 20:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 585


Buton Utara, InfoPublik - Turut hadir Bupati Buton Utara, H. Abu Hasan didampingi Sekretaris Daerah Muh. Yasin beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, ulama dan tokoh agama dan masyarakat memadati tempat Salat Idul fitri.

Salat idul fitri adalah sebagai bentuk rasa syukur kita atas kemenangan yang kita peroleh setelah melaksanakan ibadah puasa ramadan selama satu bulan penuh.

Kalimat tasbih dan tahmit kita kumandangkan untuk mensucikan Allah dan segenap yang berhubungan dengannya. Yang kita patut syukurkan juga rahman dan rahimnya  yang tidak pilih kasih kepada seluruh hambanya sementara tahlil dilantunkan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa dialah tuhan yang maha Esa dan maha besar yang turut dan patuh dengannya.

Hikmah idul fitri dengan Judul yang diangkat adalah Membangun buton utara diatas dasar rukun iman dibacakan langsung oleh Al-ustas Muhammad Jabir Uksim, mengajak kepada semua jamaah untuk mencontohi semua sahabat atau pengikut rasullah SAW yang telah mengorbankan semua kekayaan, pangkat dan jabatannya untuk kejayaan islam pada saat itu.

Oleh karena itu Muhammad Jabir mengajak semua jama'ah untuk membangun daerah harus banyak mengambil pelajaran dari kisah para sahabat Rasulullah SAW pada saat perjuangan untuk kejayaan islam."Bahwa jika kita menginginkan kabupaten buton utara bangkit pembangunannya dan menjadi kabupaten yang sejajar dengan kota lain yang ada di Indonesia tentu ini menjadi resep untuk perhatian kita semua" tuturnya.

Selanjutnya juga ia menghimbau Kepada seluruh jamaah shalat Id agar kita semua untuk beriman yang kuat kepada Allah SWT Tuhan yang maha Esa sebagaimana para sahabat rasulullah SAW."Kita melihat para sahabat meyakini sepenuh hati bahwa kemuliaan seorang manusia bukan dilihat dari harta yang dimilikinya dan seberapa tinggi pangkat dan jabatannya. Namun seberapa tinggi keimanan yang dimilikinya dari Allah SWT" ujar ustas.

"Kita tidak punya pilihan lain untuk membangun kabupaten buton utara ini kecuali dengan memproses masyarakat sebagai insan-insan yang memiliki iman yang baik sehingga menjadi katalisator yang luar biasa bagi hadirnya pembangunan yang merata disegala bidang sesuai dengan yang kita cita-citakan, "imbuhnya.

Kita tidak bisa mengandalkan kekuatan pikiran dan intelektual belaka, sambungnya, tetapi juga sumber daya alam dan fasilitas yang memadai. Sehebat apapun semua itu kalau tidak dikelolah oleh orang-orang yang beriman maka akan datang kerusakan baik di didarat maupun di lautnya.

Sungguh tepat slogan yang diusung oleh bapak bupati Buton Utara yang menjadikan unsur religius sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan sehingga perhatian dalam pembangunan masyarakat menjadi tolak ukur dalam program pambangunan daerah."Peradaban bisa bertahan sampai berbad-abad dikarenakan kekuatan keimanan umatnya, pinta Al-ustas Muh. Jabir.(MC Kabupaten Buton Utara, Reporter/Fotografer Rajab/Eyv)