:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Rabu, 6 Juni 2018 | 07:36 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 568
Pelalawan, InfoPublik – Tim Verifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( Kemen PPPA ) RI berkunjung ke Kabupaten Pelalawan untuk melakukan verifikasi di lapangan berkaitan dengan masuknya Kabupaten Pelalawan salah satu Kabupaten untuk menuju Kabupaten Layak Anak dari 138 usulan kabupaten yang akan di verifikasi oleh Kementerian PPPA RI.
Kunjungan tim verifikasi lapangan kegiatan ini dengan tema mari wujudkan pemenuhan dan perlindungan hak anak. Acara berlangsung di Auditorium Lantai III Kantor Bupati Pangkalan Kerinci. Selasa (5/6).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kemen PPPA Nanang Abdul Hanan beserta anggota,Anggota DPRD Kab. Pelalawan H.Abdullah, Ketua Forum Anak Pelalawan Ilham Ahmadi, Kepala BNNK Kab. Pelalawan Andi Salomon,Perwakilan Polres dan Kejari Pelalawan,Sekda Tengku Mukhlis,Para Asisten, Kepala Bappeda M.Syahrul Syarif beserta para Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah lainnya.
Bupati Pelalawan H.M.Harris menyambut baik kedatangan tim verifikasi yang diketuai oleh Nanang Abdul Hanan.
Kedatangan tim verifikasi ini untuk menjadikan Kabupaten Pelalawan menjadi Kabupaten Layak Anak adalah target dan harapan bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Hal demikian merupakan salah satu dukungan Kebijakan Nasional Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten Pelalawan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan sendiri di awal 2011 membawa visi yakni pembaharuan menuju kemandirian serta di awal 2016 dengan visi inovasi menuju pelalawan emas memiliki keterkaitan dan dukungan untuk mempersiapkan generasi emas Pelalawan untuk bersaing secara global bukan antar sesama tetapi dengan negara lain. Program Kabupaten Layak Anak ( KLA ) merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah bagaimana melibatkan dan menempatkan anak di dalam pembangunan.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan, Nanang Abdul Hanan menyatakan, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tim berupa sejauh mana komitmen pemerintah dalam melindungi dan memenuhi hak anak, sebab anak merupakan aset penting bagi masa depan anak.
Sejak Minggu (3/6), tim sudah melakukan peninjauan dan penilaian ke sejumlah tempat yang dijadikan tempat layak anak, diantaranya falisilitas umum, perkantoran, sekolah dan beberapa ruang terbuka lainnya. peninjauan kita ke lapangan, ada beberapa inovasi baru yang kita temukan dalam program Kabupaten Pelalawan, sebab penilaian terhadap kabupaten/kota layak anak itu tidak hanya sebatas administrasi, tentunya perlu didukung oleh fasilitas dan realisasinya.
Hasil penilaian verifikasi ini akan mendapatkan apresiasi penghargaan oleh Presiden RI Jokowidodo sebagai Kabupaten Layak Anak pada saat peringatan Hari Anak Nasional Tanggal 23 Juli 2018 yang akan dilaksanakan di Kota Surabaya. Terakhir ia mengatakan bahwa KLA adalah pendekatan pembangunan perspektif kepada anak untuk mewujudkan Indonesia Emas dimana anak sebagai subjek dalam pembangunan Indonesia kedepan.
Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak M.Syahrul Syarif menyebutkan bahwa saat ini Kabupaten Pelalawan berkomitmen untuk menuju Kabupaten Layak Anak, hal ini ditunjukkan dalam bentuk dukungan dari seluruh stakeholder yang ada seperti Dinas Pendidikan, Kesehatan hingga ke Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) sebagai instansi yang mengkaji tentang infrastruktur dalam membangun Kabupaten yang benar-benar memberikan hak daripada anak.
Selain itu seluruh dinas yang ada di Pelalawan disampaikannya juga turut mensukseskan.Tentunya harapan ini bisa terwujud dengan keterlibatan semua stakeholder yang mendukung Kabupaten Pelalawan menjadi Kabupaten Layak Anak. (MC Pelalawan/ryan/eyv)