Seribu Anak Yatama dan Dhuafa Terima Paket Lebaran

:


Oleh MC KAB JEPARA, Rabu, 6 Juni 2018 | 07:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 497


Jepara, InfoPublik - Seribu anak yatama dan dhuafa di Kabupaten Jepara, menerima paket lebaran. Berbagai macam kebutuhan menyongsong Hari Raya Idul Fitri ini, diserahkan Anggota Komisi IV DPR RI, Bowo Sidik Pangarso, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan Pimpinan BNI KC Jepara Dony Rachmat Widodo,Senin (4/6) di Pendapa Kartini Jepara.

Pimpinan BNI KC Jepara, Dony Rachmat Widodo mengatakan, dalam rangka menyambut ramadan BNI KC Jepara mengalokasikan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 150 juta dalam bentuk seribu paket Ramadan untuk anak Yatama dan kaum dhuafa. ”Rincian bantuan berupa biskuit kaleng, sajadah, sarung, dan kurma,“ kata dia.

Bupati Jepara Akhmad Marzuqi memberikan apresiasi kepada Bowo Sidik Pangarso dan BNI KC Jepara yang telah menginisiasi kegiatan santunan ini. ”Kami berterimakasih atas kepeduliannya. Kami juga berharap ke depan kegiatan semacam ini akan terus dilakukan,” katanya.

Disampaikan bupati, anak-anak yatama sangat dicintai oleh Nabi Muhammad Saw. Kecintaannya kepada anak yatama ini, sangat luar biasa melebihi cintaya kepada istri dan anak-anaknya sendiri. Nabi sendiri, merupakan anak yatim sejak dalam kandungan karena ditinggal oleh ayahnya.

Sementara Komisi IV DPR RI Bowo Sidik Pangarso berjanji, kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali saja. Namun juga akan dilaksanakan rutin tiap tahun. Tidak hanya di Pendapa Kartini ini, kegiatan santunan yatama ini, juga dilaksanakan di Kecamatan Mayong, untuk yatama di empat kecamatan lainnya.

“Sudah menjadi tugas kami, untuk menyalurkan CSR dari masing-masing BUMN. Besok juga akan disedaikan 1.500 paket sembako dari Bulog. “Silahkan untuk pak Bupati, mau ditempatkan dimana,” ujarnya.

Salah satu penerima paket lebaran, Sholeh (10) warga Desa Jondang Kecamatan Kedung, mengaku bersyukur mendapatkan bantruan ini. Ia sudah sejak kecil ditinggal ayahnya berpulang. Sedangkan sang Ibu, hanya bekerja sebagai buruh kayu. (DiskominfoJpr/Dian/Eyv).