:
Oleh MC KAB BOALEMO, Minggu, 6 Mei 2018 | 07:36 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Tilamuta, InfoPublik – Kabupaten Boalemo saat ini merupakan daerah penyuplai jagung terbesar di Provinsi Gorontalo. Hal ini diungkapkan Bupati Boalemo saat melakukan panen raya jagung, Jum’at (4/5) di lokasi wisata Pantai Bolihutuo Kecamatan Botumoito.
Pernyataan tersebut disampaikannya di hadapan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Gubernur Gorontalo Rusli Habibi dan Anggota DPR RI Roem Kono, dengan dukungan luas lahan sebesar 82.808 Ha dan produksi jagung sebanyak 452.713,26 ton pada tahun 2018.
“Kabupaten Boalemo merupakan penyumbang ekspor jagung terbesar di Provinsi Gorontalo yaitu sebesar 55%, dan komoditi ini mampu menggerakkan perekonomian daerah serta mampu memacu laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten Boalemo,” kata Bupati Boalemo Darwis Moridu.
Pencapaian ini ditunjang oleh 14 program Pemkab Boalemo, antara lain memberikan modal kepada petani jagung melalui kerjasama Pemda dan pihak swasta, membentuk koperasi penyuluh pertanian disetiap kecamatan guna memperpendek rantai pelayanan kebutuhan sarana produksi petani.
Pemda juga meningkatkan insentif bagi penyuluh pertanian Kabupaten Boalemo, memberikan bantuan pupuk dan benih jagung secara gratis kepada para petani serta membuka akses jalan usaha tani se Kabupaten Boalemo.
Sementara itu Menteri Pertaanian Andi Amran Sulaiman mengaku bangga atas peningkatan produktifitas dalam bidang pertanian terutama komoditi jagung yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Gorontalo khususnya Boalemo ini luar biasa, karena telah mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa mengekspor jagung ke luar negeri . Kalau kami berkunjung seperti ke Filipina, yang dikenal itu adalah jagung Gorontalo,” ungkap Mentan.
Sehingga Mentan berharap, hal ini harus tetap dipertahankan para petani dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah se Provinsi Gorontalo.
Ia juga menambahkan, bahwa untuk harga jagung saat ini telah dijamin oleh Peraturan Presiden yang sudah ditandatangani baru baru ini. “Harga jagung sekarang ini sudah dijamin oleh Perpres. Presiden sudah menginstruksikan bahwa harga jagung tidak boleh dibawah Rp.3.150/kg dengan kadar airnya harus 14,” katanya.
Olehnya itu, Mentan berjanji akan memberikan alat pengering jagung kepada petani boalemo melalui pemerintah Provinsi Gorontalo guna menunjang kualitas produksi jagung yang ada di Kabupaten Boalemo. (MC Boalemo/HLapasau/toeb)