:
Oleh MC KAB BOGOR, Kamis, 3 Mei 2018 | 16:15 WIB - Redaktur: Tobari - 643
Cibinong, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Bogor menyelenggarakan rapat kerja daerah (Rakerda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2018 bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), di Ruang Serbaguna I Setda, Cibinong, Bogor, Rabu (2/5).
Rakerda tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk dan pembinaan ketahanan keluarga dengan menjadi peserta Keluarga Berencana (KB) serta mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, jumlah penduduk Kabupaten Bogor cukup besar yang mencapai 5,7 juta penduduk, dengan laju pertumbuhan penduduk tahun 2017 mencapai 2,28%.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jabar sebesar 1,39%. Kondisi tersebut tidak selalu berkorelasi langsung dengan besarnya kekuatan sumberdaya pembangunan.
“Apabila tidak diberdayakan dengan baik, hal itu akan menimbulkan berbagai persoalan seperti kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan ekonomi, serta keterbatasan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas,” tutur Burhan.
Untuk itu pentingnya pelaksanaan program program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, sebagai upaya pengendalian pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bogor.
Terlebih berdasarkan laporan yang diterima berbagai permasalahan seperti rendahnya total fertility rate Kabupaten Bogor tahun 2017 mencapai 2,61 poin dibanding Prov Jabar hanya 2,4 poin, serta tingginya jumlah pernikahan usia muda rata-rata usia kawin pertama perempuan mencapai 17,9 tahun.
“Optimalisasi pengendalian penduduk ini harus dilakukan bersinergitas, di semua lini hingga tingkat Desa. Untuk meningkatkan motivasi masyarakat desa menjadi peserta KB,” katanya.
Menurutnya, pengendalian penduduk melalui pembentukan kampung KB di setiap RW, serta meningkatkatkan penyuluhan dan pelayanan KB, mampu meningkatkan motivasi masyarakat untuk menjadi peserta KB. Serta dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor secara menyeluruh. (Dewi/Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor/toeb)